Korban luka bacok dalam perawatan medis
RIAU1.COM - Dilaporkan dua pemuda di Desa Kolok Mudiak, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto terlibat duel berdarah Selasa 30 April 2024.
Akibatnya, satu pemuda masuk Puskesmas karena mengalami luka bacokan.
Kapolsek Barangin, Ipda Gorrahman turun langsung memimpin laporan dugaan tindak pidana penganiayaan tersebut.
Dilansir Katasumbar dari situs resmi Humas Polri, Kamis 2 Mei 2024, perkelahian ini melibatkan dua pemuda setempat, berinisial R (24) dan T (20).
“Saat mendapat informasi dan laporan pengaduan tentang peristiwa ini, kita langsung turun ke lokasi,” sebut Kapolsek.
Kejadian berawal saat kedua pemuda ini terlibat cekcok yang berujung perkelahian. R yang saat itu berada di atas motor, turun dari motornya dan mendorong T.
Tak terima dengan kejadian ini, masuk ke rumahnya dan mengambil sebilah parang yang panjangnya 1 meter.
T berlari ke arah R dan membacok kepala R di bagian kiri. Usai pembacokan, R berhasil memegang tangan lawannya dan parang itu terlepas.
R kemudian memukul kepala T sebanyak 5 kali sebelum akhirnya dipisahkan warga. Selanjutnya R dibawa ke Puskesmas Kolok untuk perawatan lukanya.
“Akibat kejadian, R mengalami luka robek di kepala sebelah kiri dan mendapat 9 jahitan luar serta 4 jahitan dalam,” kata Kapolsek.
“Untuk penyelesaian Kasus Dugaan Tindak Pidana Penganiayaan ini Kedua belah pihak telah meminta kepada Polsek Barangin agar diselesaikan secara kekeluargaan dan terlebih dahulu sudah dibicarakan bersama Ninik Mamak, kedua belah pihak keluarga, maupun pemerintahan desa,”sebut Kapolsek
“Kami dari pihak Kepolisian Sektor Barangin telah memfasilitasi proses pelaksanaan perdamaian kedua belah pihak di palanta mediasi Polsek Barangin yang dihadiri oleh Kedua belah pihak keluarga, aparatur pemerintahan desa, dan bhabinkamtibmas dengan membuat surat perjanjian dan surat pernyataan perdamaian,” tambah Kapolsek.*
