BPBD dan PDAM bantu suplai air warga Padang/Katasumbar
RIAU1.COM - Krisis air akibat dampak kemarau beberapa pekan terakhir mulai dirasakan warga di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Berdasarkan keterangan Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton yang dimuat Katasumbar mengungkapkan, warga yang mengalami krisis air ini dilaporkan, diantaranya di Kelurahan Pegambiran Kecamatan Lubuk Begalung Nan XX.
Hendri mengatakan, karena mengalami krisis air, BPBD bekerja sama dengan PDAM Kota Padang telah membantu suplai air warga untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga.
“Hari ini kita menyuplai air bersih untuk warga di Jalan Bhakti Abri RW I8 Kelurahan Pegambiran Kecamatan Lubuk Begalung Nan XX. Ini bisa akan berlanjut apabila hujan belum turun, untuk kebutuhan airnya kita bekerja sama dengan PDAM,” sebut Hendri Zulviton saat menyuplai air bersih di Pegambiran, Sabtu 27 Juli 2024.
Ia menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga, BPBD menyuplai air bersih dengan menggunakan mobil tangki di kelurahan tersebut
“Satu trip ada sekitar 5 ribu liter. Kita dapat suplai air dari PDAM Kota Padang dan pada hari ini total yang sudah kita suplai sebanyak 10 ribu liter air bersih untuk sekitar kurang lebih 200 KK yang menerima air bersih,” tuturnya.
Lanjutnya, krisis air yang dialami warga karena mata air yang ada di daerah tersebut mengering dan pipa Pamsimas pun tidak mengalir.
Padahal, terang dia, mata air dan Pamsimas itu merupakan satu-satunya sumber air bersih bagi warga yang tinggal di daerah tersebut
“Peristiwa ini merupakan hal lumrah yang terjadi setiap musim kemarau melanda Kota Padang dan menurut data kami di BPBD Kota Padang terakhir krisis air bersih yang paling banyak kita suplai terjadi sekitar 2018, saat itu kita menyuplai air bersih kepada warga selama tiga bulan. Begitu juga pada hari ini kita akan suplai air bersih sesuai kebutuhan dan permintaan warga,”tukasnya.*