Bupati Sutan Riska Bahas Tol Rengat-Dharmasraya di Paripurna HUT Dharmasraya ke-19
Bupati Sutan Riska usai Paipurna Hari Ulang Tahun Kabupaten Dharmasraya ke-19
RIAU1.COM - Terima kasih disampaikan Bupati Dharmasraya Sutan Riska kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), karena telah mengakomodir sebagai bagian dari rencana pengembangan jalan bebas hambatan.
Hal tersebut diungkapkannya dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Dharmasraya ke-19 di Gedung DPRD Dharmasraya, Sabtu, (7/1/2023).
“Besar harapan kami, agar pembangunan jalan tol Dharmasraya – Rengat ini kiranya lebih cepat terwujud. Sehingga berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata dia, Ahad (8/1).
Lebih lanjut ia menjelaskan berkembangnya suatu daerah itu dilihat dari hasil pembangunan yang telah dilakukan, baik itu infrastrukturnya bertambah atau tidak.
“Jika bertambah maka terlihat bahwa daerah tersebut sudah maju. Oleh karena itu, kita harus terus melakukan perubahan yang lebih baik lagi,"ujar dia.
Bupati mengaku sangat berharap dengan pembagunan tol yang tengah diusahakan saat ini, karena nantinya juga akan berdampak bukan hanya Dharmasraya saja namun juga daerah sekitar.
“Pembangunan yang dilakukan ini yakni jalan tol yang sedang kita usahakan tersebut. Bukan hanya berdampak pada masyarakat atau daerah kita saja, akan tetapi bisa berdampak pada daerah lainnya. Terutama daerah tetangga yang ada di sekitar Kabupaten Dharmasraya, yaitu ada 10 kabupaten yang akan merasakan pembangunan jalan tol tersebut,” terang Bupati.
Ia mengatakan, bahwa Menteri PUPR sangat mengapresiasi kekompakkan dari Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dengan DPRD Kabupaten Dharmasraya, unsur Forkopimda dan seluruh masyarakat Kabupaten Dharmasraya.
Karena diusia 19 tahun Kabupaten Dharmasraya sudah banyak membangun, dan ini tidak terlepas dari komunikasi pihaknya dengan Pemerintah Pusat.
“Alhamdulillah kita mendapatkan apresiasi yang sangat besar sekali dari Bapak Menteri PUPR. Tanpa adanya kekompakkan ini, maka kita tidak akan berjalan untuk membangun Kabupaten Dharmasraya seperti saat ini. Dan ini juga tidak terlepas dari komunikasi kita dengan pemerintah pusat, dalam hal membangun Dharmasraya," paparnya.*