Angka Pengangguran di Padang Tertinggi di Sumbar, Ini Solusi Pemko

7 September 2023
Ilustrasi/Antara

Ilustrasi/Antara

RIAU1.COM - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) angka pengangguran di Kota Padang menjadi yang tertinggi di Sumatera Barat (Sumbar) per tahun 2022. 

Pengangguran di Ibukota Provinsi Sumbar itu tembus 11,69 persen pada tahun 2022.

Angka ini terbilang menurun jika dibandingkan dengan tahun 2021 lalu yang mencapai 13,37 persen.

Untuk mengatasi itu, Pemerintah Kota Padang pun meminta masyarakat agar bisa bekerja secara mandiri. Alias bekerja sendiri.

Sebab dengan demikian, masyarakat bisa turut membuka lapangan kerja untuk masyarakat lain.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Padang Ferry Erviyan, dikutip dari rilis Diskominfo Padang yang dimuat Katasumbar.

Ia mengatakan, agar bisa bekerja mandiri, masyarakat harus meningkatkan kompetensi dengan mengikuti program pelatihan yang disediakan pemerintah.

Pelatihan ini bekerjasama dengan stakeholder terkait, dan masyarakat bisa mendapatkannya secara gratis. Namun ada pula yang berbayar.

“Pelatihan yang biasanya kita laksanakan seperti pelatihan menjahit, pelatihan digital, pelatihan desain, dan berbagai pelatihan lainnya baik yang gratis maupun yang berbayar.”

“Untuk pelatihan yang gratis biasanya sangat terbatas dan hanya untuk masyarakat kurang mampu,” katanya, Kamis (7/9).

Pemerintah, sebut dia, hanya berfungsi sebagai fasilitator, yang selama ini sudah melakukan kerjasama dengan berbagai balai pelatihan.

Tujuannya meningkatkan kompetensi, misal pelatihan digital dan kebahasaan terutama Bahasa Jepang.

Pelatihan bahasa asing ini katanya untuk mendorong angkatan kerja mampu menjadi tenaga kerja di luar negeri.

Selain itu ada juga pelatihan digital marketing guna mampu beradaptasi dengan era digital ini, karena memang peluang bisnis pada sektor ini cukup menjanjikan.

“Kita mengharapkan mereka yang sudah mengikuti pelatihan ini, kalau tidak jadi pekerja migran, dengan kompetensi yang diikuti mereka bisa mandiri. Mencari berbagai peluang dengan pengembangan mandiri,” ucapnya.

Selain itu, Pemerintah Kota Padang juga memfasilitasi pelaku UMKM guna melakukan pengembangan usaha.

Ferri menambahkan ini sesuai dengan visi misi Pemerintah Provinsi yaitu menciptakan 100 ribu entrepreneur.*