Ahli Khawatirkan Tren Gempa di Mentawai Meningkat

25 April 2023
Lokasi titik gempa di Mentawai Sumbar

Lokasi titik gempa di Mentawai Sumbar

RIAU1.COM - Tren gempa di Mentawai dikatakan Pakar Gempa Sumbar Ade Edward semakin meningkat beberapa tahun terakhir.

Ade Edward menjelaskan, sejak 2-3 tahun lalu, gempa-gempa di Mentawai mulai mengalami peningkatan dari magnitudo 3 hingga ke 6.

“Gempanya dari yang kecil, meningkat sedikit-sedikit. Ini yang kita amati. Dari 3 turun jadi 2, berapa bulan naik jadi 4 siap itu turun, kemudian naik lagi jadi 5,” ujar Ade Edward, Selasa 25 April 2023 seperti dimuat Katasumbar.

Kemudian pada tanggal 23 April 2023 pukul 04.17 terjadi gempa dengan magnitudo 6,1 di wilayah 177 kilometer barat laut Kepulauan Mentawai.

Menurut Ade Edward gempa 23 April 2023 ini merupakan gempa terbesar di kawasan sebelah utara Siberut semenjak puluhan tahun lalu.

Lalu dua hari setelah gempa magnitudo 6,1 terjadi lagi gempa dengan magnitudo yang terus meningkat.

Pada 25 April 2023 pukul 03.00 WIB terjadi gempa yang awalnya BMKG merilis magnitudo 7,3 kemudian di update menjadi magnitudo 6,9.

Ade Edward mengkhawatirkan tren gempa itu terus mengalami peningkatan.

“Ekstrapolasi tentu mengikut grafik. Grafiknya naik melengkung ke atas, yang artinya makin besar dan makin cepat,” jelas Ade Edward.

Meski demikian Ade Edward berharap peningkatan tren gempa di Mentawai ini tidak berlanjut, meski di kawasan ini merupakan wilayah seismic gap, yakni kawasan yang menyimpan energi besar, namun jarang terjadi gempa di kawasan tersebut.

Ade Edward juga menyebut, gempa 6,9 ini tidak berdampak signifikan dalam mengurangi energi maksimal magnitudo 8,9 di kawasan Siberut.

“Energi satu kali gempa magnitudo 8 itu setara dengan seribuan kali gempa magnitudo 7. Makanya gempa 6,9 ini tidak signifikan mengurangi energi maksimal di kawasan ini,” ulasnya.

Gempa Ganda

Ade Edward juga mengkhawatirkan gempa yang terjadi di kawasan Siberut ini akan memicu gempa kembar atau gempa ganda.

Menurutnya, posisi Siberut sangat mirip dengan Simeulue Aceh, sehingga gempa di Siberut juga dikhawatirkan akan memicu terjadinya gempa di lokasi lain, seperti di kawasan Sipora Mentawai.

“Sama seperti Siberut, kawasan Sipora juga kawasan seismic gap. Namun Sipora belum pernah gempa magnitudo 6, sementara Siberut sudah 6,9,” jelasnya.

Ia menjelaskan, Sipora berada di segmen yang overlap, antara Segmen Sikakap dengan Segmen Siberut.*