Ilustrasi/Net
RIAU1.COM - Sumatera Barat merupakan salah satu daerah dengan hamparan kebun sawit cukup luas di Tanah Air.
Sumbar masuk dalam daftar 10 provinsi yang memiliki kebun sawit terluas. Bahkan nomor 5 di Sumatera, tepatnya di bawah Riau, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Jambi.
Belakangan, petani sawit begitu bersuka ria, lantaran harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit naik signifikan. Kini harga TBS di Sumbar berada di kisaran Rp2.500 hingga Rp3.500 per kilogram.
Data Pemprov Sumbar 2021 menyebutkan total luas kebun sawit di daerah itu mencapai 385.921 hektare (Ha) yang tersebar di sejumlah kabupaten seperti Pesisir Selatan, Pasaman Barat, Dharmasraya, Solok Selatan, Agam, Sijunjung, Pasaman, dan Limapuluh Kota.
Dari total lahan kebun sawit tersebut, seperti dimuat Langgam.id, lebih dari setengahnya atau 219.661 Ha sekitar 56,92 persen merupakan kebun rakyat. Sisanya, 41,75 persen atau 161.113 Ha adalah milik perusahaan swasta seperti Incasi Raya Grup, Wilmar Grup, Tidar Kerinci Agung (Arsari Grup), Bakrie Plantation, hingga Provident Agro, serta 5.147 Ha atau 1,33 persen adalah milik BUMN.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar yang dikutip langgam, Minggu (17/4/2022) mencatatkan setidaknya 15 kabupaten/kota di daerah itu memiliki kebun sawit rakyat atau dimiliki oleh masyarakat. Hanya di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kota Padang Panjang, Bukittinggi dan Payakumbuh saja yang tidak ada kebun rakyat.
Berikut tiga daerah dengan lahan sawit milik rakyat terluas di Sumbar:
1.Kabupaten Pasaman Barat
Di Pasaman Barat terdapat 126.761 Ha lahan sawit yang dimiliki oleh masyarakat. Sekaligus menempatkannya sebagai daerah dengan lahan sawit terluas di Sumbar. Kabupaten dengan penduduk 385.000 jiwa itu memang merupakan sentra perkebunan Sumbar. Di daerah yang berdiri pada 2003 lalu itu juga terdapat 16 perusahaan swasta pemilik dan pengelola kebun sawit.
2.Kabupaten Pesisir Selatan
Daerah terluas kedua untuk kebun sawit rakyat di Sumbar adalah Kabupaten Pesisir Selatan dengan luas area mencapai 41.382 Ha. Daerah ini memanjang dari perbatasan Kota Padang hingga perbatasan Provinsi Bengkulu sepanjang garis pantai barat Pulau Sumatra, yang dipenuhi jajaran pohon sawit.
3.Kabupaten Dharmasraya
Daerah paling selatan Sumatra Barat di lintas tengah Sumatra yang berbatasan dengan Provinsi Jambi dan Provinsi Riau ini memiliki luas kebun sawit rakyat mencapai 32.744 Ha. Di daerah ini juga terdapat kebun swasta seperti milik Wilmar Grup, Incasi Raya, dan Tidar Kerinci Agung.
Selain tiga daerah itu, lahan sawit milik masyarakat yang cukup luas juga terdapat di Kabupaten Agam seluas 19.877 Ha, Kabupaten Sijunjung 9.958 Ha, Kabupaten Solok Selatan 9.398, dan Kabupaten Pasaman seluas 4.883 Ha.
Kemudian, Kabupaten Limapuluh Kota seluas 3.012 Ha, Kabupaten Padang Pariaman 1.262 Ha, Kota Sawahlunto 138 Ha, Kota Pariaman 70 Ha, Kabupaten Solok 17,5 Ha, Tanah Datar 7,5 Ha, Kota Solok 6 Ha, dan Kota Padang terdapat 3 Ha.*