Ilustrasi/Net
RIAU1.COM - Pertemuan dengan Pertamina dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Sumatera Barat (Sumbar) digelar Pemerintah Kota Padang membahas kelangkaan solar.
Dalam pertemuan hadir Ketua Hiswana Migas Sumbar, Ridwan Hosen bersama jajaran anggota, Kepala Sales Area Manajer Pertamina Sumbar I Made Wira Pramarta, dan sejumlah kepala OPD Pemko Padang.
Wali Kota Padang Hendri Septa seperti dimuat Padangkita mengatakan, pertemuan itu bertujuan untuk mencari solusi dari persoalan kelangkaan BBM jenis solar yang terjadi beberapa hari belakangan ini.
“Akibat kelangkaan solar ini menyebabkan terjadinya antrean panjang kendaraan di jalan raya sehingga mengundang kemacetan kendaraan,” kata Hendri Septa.
Menurut Hendri Septa penyebab kelangkaan solar karena naiknya harga solar Dexlite (industri). Kenaikan tersebut membuat pelaku industri beralih ke solar bersubsidi.
“Jadi untuk mengatasi persoalan ini kami sepakat membuat kebijakan yakni untuk pengisian solar bersubsidi akan dibuka mulai pukul 21.00 WIB terhitung 30 Maret ini,” jelas Hendri Septa.
Hendri Septa berharap, kebijakan ini dapat mengurangi kemacetan di jalan raya dan kondisi pengisian BBM jenis solar di SPBU-SPBU di Kota Padang bisa kembali normal.
Pada kesempatan itu, Wako Hendri Septa mengimbau masyarakat kalangan mampu agar menggunakan solar Dexlite. Karena solar bersubsidi hanya untuk warga kurang mampu.*