Pacu Jawi di Tanah Datar
RIAU1.COM - Bupati Tanah Datar Eka Putra memastikan bahwa tidak akan ada praktik perjudian dalam pegelaran Alek Pacu Jawi di daerah yang ia pimpin.
“Kami sudah berkomitmen, jika ada praktik perjudian dalam pergelaran Pacu Jawi, maka saat itu atau hari itu juga akan dihentikan,” ujar Eka dalam keterangan tertulisnya, Ahad (27/3/2022).
Pacu Jawi, kata Eka seperti dimuat Langgam.id merupakan salah satu warisan adat dan budaya turun temurun yang ada di Kabupaten Tanah Datar. Bahkan, pegelaran itu cukup berdampak terhadap perekonomian masyarakat setempat.
“Dalam Alek Pacu Jawi, terjadi berbagai transaksi ekonomi dan jual beli, sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkap Eka.
Tidak hanya itu, dikatakan Eka, Alek Pacu Jawi juga merupakan kekayaan budaya dan adat nagari yang mendukung Program Unggulan (Progul) Tanah Datar, Satu Nagari Satu Event.
“Ini juga mendukung Progul Tanah Datar, karena hanya beberapa nagari saja yang menggelar,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Alek Pacu Jawi, Oki Datuak Mangkuto menyebutkan, gelaran Pacu Jawi di Nagari Padang Laweh dilaksanakan empat putaran setiap Sabtu.
“Ada empat putaran, mulai tanggal 5, 12, 19 dan 26 Maret 2022. Acaranya berjalan aman dan lancar, serta antusias masyarakat cukup tingi,” tukasnya.*