Taslim Chaniago Dipercaya Sebagai Ketua DPW Partai Ummat Sumbar

20 Januari 2022
Saat pelantikan

Saat pelantikan

RIAU1.COM - Ketua Partai Ummat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sumatera Barat akhirnya diamanahkan kepada Taslim Chaniago.

Pelantikan langsung dilakukan Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi di Padang, Rabu (19/1) di Asrama Haji, Padang.

Dalam kesempatan itu, Ridho membacakan sumpah dan janji yang diikuti oleh seluruh pengurus Partai Ummat DPW Sumbar.
 
Diantaranya, berjuang melawan kezaliman dan menegakkan keadilan. Kemudian, menyebarkan Islam Rahmatan lil alamin, berkahlak terpuji kepada sesama.

Taat beribadah dan rajin beramal Saleh. Ikhlas dan bersungguh dalam berjuang dalam mewujudkan islam. Berjuang dalam satu jamaah dengan bingkai NKRI, Pancasila, dan UUD 1945.

Ia juga meminta seluruh pengurus untuk menjaga nama baik partai dan menjauhkan hal-hal yng dapat merusak citra partai.

Selain Taslim, Ketum Umum Partai Ummat juga melantik pengurus lainnya; 13 wakil ketua, diantaranya Burhasman Bur, Fazril Ale, Anfir, Etna Estelita, Sabrana. Sekretaris Umum Apris, dan 13 wakil sekretaris serta Bendahara.

Selain pelantikan pengurus DPW partai Ummat Sumbar, seperti dimuat Langgam.id, juga dilakukan pelantikan DPW Pimpinan Wilayah Garda Ummat dan DPW Pimpinan Wilayah Permata Ummat.

Dalam kesempatan tersebut juga dihadiri oleh Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais.

Partai Ummat optimis menang dengan meraup suara terbanyak di Sumbar pada pesta demokrasi 2024 mendatang. Alasannya, karena tak dapat dipungkiri Sumbar merupakan salah satu provinsi yang menjadi “basis” pendukung Amien Rais.
 
“Sosok pendiri Partai Ummat Amien Rais selalu mendapat tempat di hati masyarakat Sumbar. Ada tiga provinsi utama yang menjadi basis Pak Amien, yaitu Yogyakarta, Sumbar dan Aceh,” kata Sekretaris Partai Ummat Ahmad Muhajir Sodruddin.

Sumbar menurutnya memiliki sejarah panjang bersama tokoh pendirinya Amien Rais. Mantan Ketua MPR itu punya sejarah dalam mendirikan partai yang dulunya menang di Sumbar. Termasuk, katanya, perjuangan di Muhammadiyah yang juga basisnya di Sumbar.

“Jadi kita yakin dan percaya bisa menang. Perjuangan yang kami jadikan dasar di partai jelas mendirikan amar maruf nahi mungkar, dan berbeda sekali dengan partai yang lama didirikan oleh pak Amien,” tuturnya.*