RSUD Bukittinggi (Foto:Antara)
RIAU1.COM - Direktur RSUD Bukittinggi, Dr Vera Maya Sari mengundurkan diri dari jabatanya.
Pengunduran diri Direktur RSUD itu dibenarkan oleh Sekda Kota Bukittinggi H.Martias Wanto.
“Benar Direktur RSUD mengundurkan diri”ujar Martias wanto seperti dimuat Hariansinggalang, Kamis (13/1).
Dijelaskannya, pengunduran diri Direktur RSUD itu karena izin praktiknya sebagai dokter spesialis layanan primer sudah keluar.
Sebelumnya Direktur RSUD itu tahun 2018 disekolahkan oleh Kementrian Kesehatan untuk mengambil dokter spesialis layanan primer.
Sesuai dengan ketentuan seusai sekolah ia harus mengabdikan diri sebagai dokter spesialis selama ia belajar atau sekolah kemudian ditambah satu tahun.
“Karena izin prakteknya sebagai dokter spesialis itu sudah keluar, sehingga ia harus kembali ke jabatan fungsionalnya, itulah sebabnya ia mundur dari Direktur RSUD Bukittinggi," kata Martias wanto.
Sementara Dr Vera Maya Sari juga membenarkan ia telah mengundurkan diri sebagai direktur RSUD Bukittinggi.
“Sesuai surat pengunduran diri yang kita ajukan, terhitung tanggal 11 Januari 2022 kita tidak lagi sebagai Direktur RSUD Bukittinggi," sebut dia.
Dijelaskannya, alasan ia mengundurkan diri itu karena sejak bulan november 2021 izin praktek sebagai dokter spesialisnya sudah keluar.
Terkait ada isu miring seputar mundurnya ia sebagai direktur RSUD itu, ia membantahnya.
“Sama sekali isu miring itu tidak benar, sebab kita mundur muni karena harus mengabdikan diri sebagai dokter spesialis terlebih dahulu sesuai dengan ketentuan,” tukasnya.*