Bulan Depan Unand Mulai Kuliah Tatap Muka, Ada Syarat Khusus yang Harus Dipenuhi Mahasiswa
Ilustrasi/Net
RIAU1.COM - Kuliah tatap muka atau secara luring untuk semester genap tahun ajaran 2021/2022 akan digelar Universitas Andalas (Unand). Rencananya perkuliahan itu akan dimulai pada Februari mendatang.
Wakil Rektor I Universitas Andalas Prof Mansyurdin seperti dimuat Langgam.id menjelaskan, perkuliahan secara tatap muka tepatnya dimulai pada tanggal 14 Februari 2022 mendatang. Kuliah luring diperuntukkan untuk mahasiswa S1, D3 semester dua dan semester empat.
"Termasuk mahasiswa pascasarjana semester dua dan empat, begitu juga praktikum, seminar dan ujian akhir,” katanya, Ahad (9/1/2022).
Kemudian dia menjelaskan, meskipun perkuliahan dilakukan secara luring, tidak tertutup kemungkinan akan dilakukan juga metode blended learning dengan ketentuan maksimal enam kali pertemuan dalam satu mata kuliah atau 40 persen.
Menurut dia, kegiatan perkuliahan untuk mahasiswa profesi, spesialis dan sub spesialis dilakukan full atau sepenuhnya secara luring atau tatap muka.
Dosen wajib menjalankan perkuliahan luring atau tatap muka kecuali dosen yang komorbid, dibuktikan dengan surat keterangan dari Rumah Sakit,” ujarnya.
Kemudian, bagi mahasiswa yang memiliki komorbid yang akan mengikuti perkuliahan luring harus mendapatkan izin dari orangtua. Izin itu dibuktikan dengan surat izin dari orangtua atau wali.
Lebih lanjut ia menjelaskan selama pandemi covid-19 ini, Unand telah menerapkan manajemen resiko penangganan covid-19. Hal ini dilakukan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di kampus.
Selain itu, dia menyebut bagi mahasiswa yang mengikuti perkuliahan luring tentu wajib melakukan vaksin kedua dan memiliki kartu vaksin yang di download dari aplikasi PeduliLindungi. Pihak kampus mewajibkan mahasiswa untuk memiliki applikasi PeduliLindungi.
“Untuk memutus rantai penyebaran covid 19, Unand terus melakukan sosialisasi tentang penerapan protokol kesehatan secara masif,” imbuhnya.*