Setahun Di Sumbar Bisa Mencapai 4 Ribu Warganya Terinfeksi Rabies Gigitan Anjing
Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy
RIAU1.COM - Selama setahun, rata-rata sebanyak 3.000-4.000 warga Sumatra Barat (Sumbar) terinfeksi rabies akibat gigitan anjing.
Dengan demikian, Sumbar juga menjadi salah satu provinsi dengan kasus rabies tertinggi di Indonesia.
“Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar memcatat rata-rata setiap tahun terjadi 3.000-4.000 gigitan anjing yang menyebabkan rabies. Dengan kasus kematian 2 sampai 14 orang setiap tahunnya,” kata Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Ahad (24/10/2021) seperti dimuat Langgam.id.
Wagub mengatakan, harus ada upaya antisipasi yang dilakukan karena rabies tidak bisa disembuhkan secara total namun bisa dicegah.
Menurut Audy, tingginya kasus rabies di Sumbar salah satunya disebabkan oleh kultur masyarakat dalam berburu hama babi menggunakan bantuan anjing.
“Antisipasi yang bisa dilakukan adalah dengan membawa hewan pemburu tersebut untuk mendapatkan vaksinasi rabies sehingga tidak menjadi penyebab menularnya penyakit,” ujarnya.
Sebab itu, lanjut dia, Pemerintah Sumbar saat ini menggandeng Persatuan Olahraga Buru Babi (PORBI) untuk melakukan sosialisasi pentingnya vaksin rabies.
“Kita berharap PORBI juga ikut untuk mensosialisasikan pentingnya vaksinasi rabies bagi anjing peliharaan sehingga seluruh anjing yang memiliki pemilik bisa mendapatkan vaksin,” ujarnya.*