Dua Batu Berdiameter 1,5 Meter Timpa Jalan Padang-Painan, Sebakan Kemacetan Hingga 1 KM

29 September 2020
Dua Batu Berdiameter 1,5 Meter Timpa Jalan Padang-Painan, Sebakan Kemacetan Hingga 1 KM/jernihnews

Dua Batu Berdiameter 1,5 Meter Timpa Jalan Padang-Painan, Sebakan Kemacetan Hingga 1 KM/jernihnews

RIAU1.COM -PADANG- Akibat dua batu besar jatuh ke jalan membuat jalan Padang-Painan macet sepanjang satu kilometer, Senin (28/9). Dua buah batu lebih kurang berdiameter 1,5 meter jatuh ke badan jalan Padang-Painan, Teluk Nibung RT 03 RW 05, Kelurahan Gates Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung. 

Menurut warga setempat bernama Desmawati (46), kejadian diketahui. Dari dalam rumah, dia mendengar suara dentuman yang cukup keras ."Subuh pagi terdengar suara dentuman dan setelah keluar terlihat 2 buah batu yang menghambat jalan. Satu buah batu pas berada di tengah jalan dan yang satunya lagi di pinggir jalan," ujar Desmawati seperti dikutip dari Babarito dilansir Jernihnews.

Disebutkannya, saat kejadian batu jatuh sempat mengenai kendaraan roda 4 jenis L-300 yang tengah melintas. Namun menurutnya tidak ada kerusakan yang berarti pada body mobil dan tetap melanjutkan perjalanannya. "Korban jiwa tidak ada, karena pas kejadian memang kondisi jalan sedang dalam sepi. Tapi tadi sempat pas jatuh sempat mengenai sebuah mobil namun tidak ada kerusakan berarti," jelasnya.

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kota Padang, Sutan Hendra melaporkan, bahwa penyebab kejadian dikarenakan oleh pengikisan pada tanah penahan batu."Kita menerima laporan sekitar pukul 09.00 WIB Minggu pagi. Terhadap laporan itu, kami langsung menuju lapangan untuk melakukan evakuasi," ujarnya.

Ditambahkannya, kondisi batu saat kejadian tepat berada di tengah jalan, sehingga menimbulkan kemacetan sekitar 1 jam sebelum batu tersebut berhasil dievakuasi oleh tim."Kejadian itu sempat menimbulkan kemacetan jalur Padang-Painan. Kurang dari satu jam dilakukan evakuasi, alhamdulillah jalur arus lalu lintas mulai kembali normal," terangnya.

Dalam melakukan evakuasi terhadap batu, kata dia, dilakukan dengan cara sling mobil dengan diperbantukan oleh tim relawan lain beserta masyarakat setempat yang berada di sekitar lokasi.

"Atas kejadian ini, karena beberapa hari ke depan Kota Padang masih berpotensi diguyuri hujan lebat, kami mengimbau kepada masyakarat yang menggunakan kendaraan untuk berhati-hati menempuh jalur Padang-Painan dan Padang-Solok, karena dikhawatirkan akan terjadi langsor di beberapa titik," katanya menandaskan. (jernihnews)