Kader PDIP, Bupati Petahana 50 Kota Tidak Memiliki Dukungan Cukup untuk Maju Kembali

7 September 2020
Bupati 50 Kota Irefendi Arbi/net

Bupati 50 Kota Irefendi Arbi/net

RIAU1.COM -PAYAKUMBUH- Bupati 50 Kota, Irfendi Arbi tidak memiliki perahu untuk maju pada periode kedua mempinpin Kabupaten 50 Kota. Kepastian Irfendi Arbi tidak ikut pada ajang Pilkada tersebut ditandai dengan dirinya ikut mengantarkan pasangan Darman Sahladi-Maskar Dt Pobo yang didukung koalisi 3 partai politik mendaftar ke KPU Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (05/09/2020).

Kehadiran Irfendi ke KPU sebagai sinyal bahwa dia memilih Darman Sahladi- Maskar Dt Pobo melanjutkan kepemimpinannya. Irfendi yang merupakan kader PDIP tersebut tidak memperoleh dukungan partai lain untuk membuat suatu perahu, sehingga dirinya batal melanjutkan kepemimpinan.

Pengurus dari 3 parpol pengusung Darman Sahladi yakni Demokrat, PAN dan Nasdem lengkap hadir. "Target kita, Darman-Maskar insyaAllah menang dalam Pilkada mendatang," kata Ketua Nasdem Ilson Cong didampingi kader PAN Marsanova Andesra sebagaimana Fix Sumbar.

Darman Sahladi dan Dt Pobo mengucapkan terimakasih kepada seluruh pendukung dan simpatisan, serta para tokoh yang telah mengantarkannya mendaftar ke KPU.

Mereka mengajak seluruh kader dan relawan, memenangkan Pilkada serentak pada Desember mendatang dengan cara-cara santun.

"Tidak boleh menjelek-jelekan kompetitor lain. Jual program kita ke tengah masyarakat. InsyaAllah, Allah SWT akan mempermudah jalan ini. Jalan kita bersama. Allahuakbar," sebut Darman Sahladi.

Politisi Partai Demokrat yang juga anggota DPRD Sumbar dan mantan Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota ini menyebut, banyak tantangan tugas daerah ke depan yang harus dihadapi dan diselesaikan bersama-sama.

"Hari ini kami dapat informasi, ada banjir di sejumlah lokasi. Nanti, insyaAllah selesai mendaftar dan memberi santunan anak yatim, kita akan kunjungi lokasi bencana," ujar Darman Sahladi, putra Kapur IX ini. 

Tidak Dapat Dukungan 

Irfendi selain punya prestasi dan baru-baru ini dapat penghargaan dari KPK, juga memiliki tingkat popularitas dan elektabilitas paling tinggi dari banyak calon kepala daerah, berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga.

Namun, Partai Nasdem hanya punya 1 kursi di DPRD Limapuluh Kota. Ditambah dengan 2 kursi PDIP yang diketuai Irfendi Arbi di Limapuluh Kota, koalisi ini tentu baru punya modal 3 kursi di DPRD. Sedangkan syarat untuk mendaftar ke KPU minimal memiliki 7 kursi atau 20 persen dari 35 kursi di DPRD Limapuluh Kota.

Upaya Selalu Kandas
Sebab itu pula, menurut sumber terpercaya Padangkita.com, Irfendi Arbi bersama relawannya sempat datang ke kantor DPP PKS dan DPP Nasdem pada Kamis (3/9/2020) lalu, dengan menyodorkan nama anggota DPRD dari PKS Yos Sariadi sebagai kandidat calon wakil bupatinya. Sebab, saat itu tinggal PKS dan Nasdem yang belum menerbitkan SK untuk Pilkada Limapuluh Kota. PKS sendiri, punya modal 4 kursi di DPRD Limapuluh Kota.

Namun, lobi-lobi itu memang tipis sekali peluangnya, melihat hubungan PDIP dengan PKS yang sedang “panas-dingin” di Sumbar. Lebih-lebih setelah adanya pernyataan politisi PDIP Zuhairi Misrawi yang menyebut Sumatra Barat (Sumbar) berubah total setelah 10 tahun dikuasai PKS.(jernihnews/padang kita)