DBD/net
RIAU1.COM -DHAMASRAYA-Memasuki musim hujan, kasus DBD mulai mengintai. Pemkab Dharmasraya diminta tidak terlena dengan masalah dan penanganan pandemi corona, karena ada kasus lain mengintai. "Kita minta Pemkab Dharmasraya jangan terlena dengan corona dengan mengabaikan kasus lainnya yang berbahaya terhadap nyawa manusia," kata Anggota Komisi III Bidang Kesra, Raden Awaludin, kemarin.
Jika dilihat data kasus DBD saat ini dan musim hujan mulai datang sangat rawan terhadap penyakit DBD yang penularannya melalui nyamuk. Untuk itu drainase atau saluran air harus bersih dan lancar.
Ia minta camat sampai ke jorong sudah saatnya untuk mengajak masyarakat melaksanakan gotong royong membersihkan saluran air terutama di perumahan yang umumnya saluran air macet.
Kepala Dinas Kesehatan Dharmasraya, dr.Rahmadian S, menyebutkan, untuk kasus DBD di Dharmasraya sudah lama dinyatakan Keadaan Luar Biasa (KLB). "Sebelum Covid-19, Dharmasraya sudah menyatakan KLB, surveilance jalan terus," kata Rahmadian.
Dengan sudah dinyatakan KLB ulasnya, yang diagnosanya DBD semuanya dibiayai pemda jika dirawat.
Ia memaparkan data DBD Januari sampai Maret berjumlah 97 orang. Sedangkan April sampai Juni tidak ada kasus DBD, namun demikian pemerintah bersama masyarakat tetap waspada. "Dinas Kesehatan siap membantu masyarakat melakukan penyemprotan atau pengasapan," katanya menandaskan. (Jernihnews)