corona ilustrasi
RIAU1.COM -PADANG- Sumatera Barat yang menjadi zona merah penularan covid-19, telah memperpanjang PSBB ke Tahap III. Hari pertama PSBB tahap III, Sabtu (30/5) terkonfirmasi lagi 11 orang positif corona. Sehingga totalnya kini menjadi 552 orang. Sedangkan yang sembuh juga bertambah 6 orang, sehingga total menjadi 256 orang yang sembuh.
Berdasarkan laporan dari Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi di bawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc, bahwa hari ini Sabtu 30 Mei 2020, sampai pukul 09.00 WIB, dari 619 sample yang diterima dan diperiksa, terkonfirmasi tambahan warga Sumbar positif terinfeksi covid-19 sebanyak 11 orang.
"Dari Kota Padang (cluster pasar raya) sebanyak 8 orang, Kabupaten Limopuluah Kota 1 orang, Kabupaten Agam 1 orang dan Kabupaten Padang Pariaman 1 orang (cluster pasar raya)," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal.
Kota Padang
Pria (42 th), warga Padang Selatan, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari tempat kerja, dan penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria (21 th), warga Arai Pinang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan penanganan dirawat di RS. Unand.
Pria (48 th), warga Parak Laweh, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan penanganan isolasi mandiri sementara.
Batita/perempuan (1 th), warga Banuaran, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita (34 th), warga Banuaran, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria (12 th), warga Banuaran, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan penanganan isolasi mandiri sementara.
Anak-anak/laki-laki (8 th), warga Banuaran, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria (58 th), warga Simpang Haru, terinfeksi karena sebagai pedagang pasar raya, dan penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Limopuluah Kota
Pria (40 th), warga Guguak, pekerjaan pelaut, diduga terpapar dari tempat kerja, dan penanganan isolasi di Balatkop.
Kabupaten Agam
Pria (46 th), warga Koto Gadang, pekerjaan pelaut, diduga terpapar dari tempat kerja, dan penanganan isolasi di Balatkop.
Kabupaten Padang Pariaman
Pria (60 th), warga Lurah Ampalu, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, dan penanganan isolasi mandiri sementara.
Pasien sembuh sebanyak 6 orang dengan rincian:
Pria (59 th), warga Pangkalan Kabupaten Limopuluah Kota, pekerjaan karyawan toko, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD. Rasidin Padang.
Wanita (59 th), warga Flamboyan Kota Padang, terinfeksi karena sebagai pedagang pasar raya, pasien RSUD. Rasidin Padang.
Wanita (52 th), warga Flamboyan, terinfeksi karena sebagai pedagang pasar raya, pasien RSUD. Rasidin Padang.
Wanita (69 th), warga Kampuang Manggih Kota Padang Panjang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD. Padang Panjang.
Pria (34 th), warga Gurun Laweh Kota Padang, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari tempat kerja, pasien RS. Unand.
Wanita (58 th), warga Pangkalan Kab. Limopuluah Kota, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD. Ahmad Darwis.
Dengan demikian total yang telah dinyatakan positif terinfeksi covid-19 di Provinsi Sumatera Barat sampai hari ini Sabtu 30 Mei 2020 adalah 552 orang, dengan rincian 119 orang dirawat di berbagai Rumah Sakit, isolasi mandiri 49 orang, isolasi daerah 2 orang, Bapelkes 13 orang, BPSDM 34 orang, BPP Padang 14 orang, dan di BDK 38 orang, Balatkop 2 orang, meninggal dunia 25 orang dan sembuh 256 orang.
Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar yang datanya kami himpun dari berbagai rumah sakit dan gugus tugas Kabupaten Kota se Sumatera Barat, Sabtu 30 Mei 2020 pukul 14.00 WIB. Total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 9.131 orang.
Proses pemantauan 155 orang, dengan rincian karantina Pemda 8 orang dan 147 orang isolasi mandiri. Selesai pemantauan 8.976 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 989 orang.
Dari 989 PDP tersebut, 67 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab. Dinyatakan negatif, pulang dan sehat sebanyak 922 orang. (jernihnews)
