corona/foto internet
RIAU1.COM -PADANG- Sebanyak 32 kasus positif corona di Sumbar, Selasa (26/5) dan semuanya berasal dari Kota Padang. Sehingga total warga Sumbar terpapar corona mencapai 510.
Informasinya, 32 orang yang terpapar itu masuk dalam klaster Pasar Raya, hanya satu yang tidak berstatus pedagang. Hasil ini didapat dari 571 sampel pemeriksaan tes swab masal yang dilakukan beberapa waktu lalu.
“Jadi penambahan 31 kasus itu pedagang, satunya lagi tetap masuk dalam klaster Pasar Raya walaupun bukan pedagang. Adanya peningkatan karena hasil swab dari 571 orang tiga hari terakhir, makanya ada lonjakan,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Andre Algamar dihubungi langgam.id, Selasa (26/5/2020).
Menurut Andre, tes swab itu dilakukan di Gedung Mal Pelayanan Pasar Raya dengan target sebanyak 1.000 orang. Pemeriksaan lanjutan akan kembali dilakukan untuk memutus penyebaran virus.
“Rabu kami lanjutkan, Insyallah Kamis rampung semuanya, doa kan saja. Sebab kendala masih ada, karena stigma tes swab menakutkan. Padahal tidak, buktinya banyak yang mau tes swab,” ujarnya.
Ia mengungkapkan tes swab tidak hanya dilakukan bagi pedagang dan yang pernah datang ke fase 1 sampai 7. Pihaknya menargetkan pemeriksaan menyasar hingga ke kawasan Permindo, Atom Center hingga sopir angkot.
“Kami kemarin periksa tiga shift, besok mungkin dibagi dua shift aja biar maksimal. Sampai jam 1 siang. Insyaallah Kamis selesai,” tuturnya.
Perlu diketahui, dengan penambahan 32 orang kasus baru ini maka total warga Kota Padang yang terpapar berjumlah 339 orang, 17 di antaranya meninggal dunia. Kemudian 112 sembuh, dirawat 97, isolasi di rumah 59 dan karantina 54.