Grafis data perkembangan corona di wilayah Sumatera. JNC
RIAU1.COM -PADANG-Sumatera Barat masih tertinggi kasus corona di Sumatera. Warga Sumbar yang positif corona hingga Jumat (1/5) tercatat sebanyak 172 orang, jauh diatas provinsi lain di Pulau Sumatera. Sedangkan yang sembuh 30 orang dan meninggal 15 orang. Secara nasional, Sumbar berada pada urutan ke-11.
Setelah itu, di posisi kedua menyusul Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) 156 positif, 29 sembuh dan 4 meninggal. Pada posisi ketiga Provinsi Sumut, yang positif 117 orang, dengan rincian; sembuh 41 orang, meninggal 13 vorang.
Data-data corona dari provinsi lainnya di wilayah Sumatera yang dilihat pada website resmi penanganan kasus corona pada masing-masing provinsi yang diupdate per Jumat (01/05/2020) adalah sebagai berikut;
Provinsi Kepri, kasus positif 89 (sembuh 22, meninggal 9). Provinsi Lampung kasus positif 50 (sembuh 13, meninggal 5). Provinsi Riau, positif 42 (sembuh 16, meninggal 4). Provinsi Jambi kasus positif 31 (sembuh 1, meninggal 0).
Berikutnya, Provinsi Bangka Belitung (Babel) kasus positif 19 (meninggal 4, sembuh 1). Provinsi Bengkulu positif 12 (meninggal 1, sembuh 1). Provinsi Aceh kasus positif 11 (sembuh 5, meninggal 1).
Secara nasional, jumlah warga yang positif covid-19 sebanyak 10.551 orang. Yang sembuh sebanyak 1.591 orang dan yang meninggal sebanyak 800 orang. Sedangkan secara glabal atau dunia jumlah orang yang positif terinfeksi sebanyak 3.181.642 orang. Dengan jumlah meninggal 224.301 orang. Jumlah negara yang terpapar oleh pandemi covid-19 sebanyak 215 negara.
Kasus positif terinfeksi tertinggi secara nasional, masih DKI Jakarta, yakni 4.317 kasus positif atau 40,9 % dari total kasus nasional. Rincian DKI Jakarta 487 sembuh dan 375 orang meninggal. Posisi kedua, Privinsi Jawa Timur 1.034 kasus positif (162 orang sembuh dan 99 orang meninggal). Posisi ketiga, Jawa Barat 1.012 orang positif corona (145 orang sembuh dan 83 orang meninggal).
Berikutnya, posisi keempat Provinsi Jawa Tengah dengan 746 kasus positif (111 sembuh dan 60 meninggal). Posisi kelima, Sulawesi Selatan dengan 547 kasus positif (135 sembuh dan 37 meninggal).
Secara nasional, jumlah kasus positif corona Sumbar nomor urut 11, setelah Banten di urutan ke-6, Bali posisi ke-7, NTB posisi ke-8, Papua posisi ke-9 dan Kalimantan Selatan posisi ke-10.
Ketua DPRD Sumbar, Supardi, memperkirakan bagi Sumbar kondisi sekarang masih belum puncak. Menurutnya masih akan banyak kasus positif corona yang baru akan muncul di daerah ini. Hal itu disebabkan terlambatnya Sumbar menutup rapat pintu masuk daerah ini, berikutnya sangat minimnya ketersediaan APD di awal mula kasus dan juga rendahnya disiplin warga yang positif corona serta yang berstatus ODP dan PDP.
Sedangkan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal sebelumnya mengatakan bahwa tingginya angka positif corona di Sumbar dibanding daerah lain di wilayah Sumatera, karena di Sumbar lebih cepat diketahui warganya yang terpapar. Itu disebabkan Sumbar telah diberi izin oleh pemerintah pusat melakukan tes swab sendiri.(Jernihnews)
