corona/foto internet
RIAU1.COM -PADANG- Penambahan 19 kasus positif corona di Sumatera Barat (Sumbar), 14 kasus berasal dari Kota Padang. Jumlah kasus di Sumbar 121, 78 kasus dari kota Padang, Senin (27/4).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani Hamid mengatakan dari belasan kasus baru itu, sebagian besar berasal dari kluster penularan terbanyak. Di antaranya, Kelurahan Pegambiran di Kecamatan Lubuk Begalung dan kawasan Pasar Raya Padang.
“Dari 14 kasus baru dalam sehari, lima kasus di antaranya berasal dari klaster Pasar Raya Padang. Selanjutnya dua kasus dari klaster Pegambiran. Sisanya merupakan pasien yang memiliki riwayat kontak dengan pasien sebelumnya,” katanya saat dihubungi Langgam.id, Senin (27/4) sore.
Ferrymulyani mengungkapkan, para warga Padang yang terkonfirmasi positif ada yang isolasi mandiri di rumah serta di rawat di rumah sakit rujukan corona. Namun ia tidak merincikan secara menyeluruh jumlah warga yang isolasi dan dirawat.
“Mereka yang positif saat ini ada yang dirawat di rumah sakit, isolasi di pusat karantina serta isolasi mandiri di rumah,” ujarnya.
Ferimulyani mengakui terdapat tambahan dua pasien yang dinyatakan meninggal dunia. Sebelumnya, satu di antaranya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan sempat dimakamkan tidak sesuai protap penanganan covid-19.
Hal ini terjadi karena pihak keluarga sempat menolak untuk dimakamkan sesuai penanganan covid-19. Sehingga pihak keluarga membawa jenazah dari rumah sakit selanjutnya melakukan proses pemakaman sendiri.
“Pasien berdomisili di Kelurahan Ulak Karang Selatan, Kecamatan Padang Utara. Keluarga pasien menolak dimakamkan sesuai protokol covid-19 saat pasien masih berstatus PDP,” tuturnya.
Untuk satu pasien yang meninggal lainnya, Ferimulyani menyebutkan, berdomisili di Kelurahan Andalas, Kecamatan Padang Timur. Total keseluruhan warga Padang yang meninggal karena covid-19 berjumlah 11 orang.
Berdasarkan secara keseluruhan, jumlah kasus covid-19 di Kota Padang sebanyak 78 kasus, 14 orang di antaranya dinyatakan sembuh. Kemudian, untuk pelaku perjalanan dari area terjangkit (PPT) berjumlah 2975 yang masih dipantau, 27 di antaranya baru dipantau, dan 70 selesai dipantau.
Di sisi lain, orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 145, orang dalam pemantauan (ODP) 38, dan pasien dalam pengawasan (PDP) 112 orang.