Dampak Corona! Gerombolan Monyet Serang Kantor Lurah Pakan Sinayan Payakumbuh, Diduga Kelaparan karena Tidak Ada Wisatawan Ngalau Indah

16 April 2020
Penampakan kantor lurah Pakan Sinayan usai di serang gerombolan monyet/Humas Pemko

Penampakan kantor lurah Pakan Sinayan usai di serang gerombolan monyet/Humas Pemko

RIAU1.COM -PAYAKUMBUH- Tidak hanya manusia yang mengamuk saat kelaparan, monyetpun tidak mendapat makanan akan mengamuk. Ditengah wabah corona melanda Indoensia, Puluhan monyet menyerbu kantor lurah Pakan Sinayan, Kecamatan Payakumbuh Barat, Rabu (15/4). Hewan jenis primata tersebut mengacak-acak ruangan kantor mencari makanan.

Kejadian itu berawal pada pukul 10.30 WIB. Dua staf kelurahan Ayu dan Weni Lauza sedang sibuk bekerja. Tiba-tiba dikagetkan saat seekor monyet besar memimpin aksi menerobos ke kantor lurah. Hewan-hewan tersebut juga membawa monyet yang paling kecil masuk ke dalam kantor lurah.

“Awalnya mereka berkumpul-kumpul saja di halaman dan sekitaran kantor. Tapi lama-kelamaan semakin ramai. Pas kita perhatikan lama-lama, eh taunya mereka berlarian menerobos masuk ke kantor. Kami langsung mengurung diri ke ruang arsip dan menutup pintu,” kata Ayu, seorang staf, sebagaimana dilansir situs resmi Pemko Payakumbuh, Kamis (16/4).

Seluruh arsip jadi berantakan. Komputer dijungkir-balikkan, laci-laci meja dibuka. Makanan yang ada ludes habis, termasuk sarapan pagi dan snack pegawai kelurahan. “Tidak ada kerusakan berat kepada aset kantor, namun kami jadi takut nanti cigak-cigak itu kembali,” kata petugas kelurahan.

Lurah Pakan Sinayah Zailendra menduga, monyet-monyet tersebut kelaparan. Hal itu, karena pengunjung destinasi wisata Ngalau Indah tidak ada lagi. “Biasanya mereka makan dari pengunjung objek wisata itu. Lokasi kantor lurah yang berada di tepi tebing dekat dengan hutan ngalau,” katanya.

Kantor lurah juga dekat dengan gedung SDN 59 Payakumbuh. “Mereka juga terbiasa makan dari sisa-sisa makanan anak sekolah. Kan biasanya kalau anak sekolah bawa bekal makan ataupun jajan. Sekarang sumber pasokan makanan mereka tidak ada lagi, terjadilah hal seperti ini,” kata lurah.

Saat ini lurah dan LPM sudah mengusulkan pemindahan kantor lurah, dan saat ini sedang diproses agar lokasi kantor lurah lebih strategis dan dekat dengan pemukiman warga.

“Sementara langkah antisipasi kita waspada dan bila masih berlanjut kita akan hubungi damkar Payakumbuh untuk pertolongan,” terang lurah didampingi Bhabinkamtibmas Brigadir Irvan.