Mabuk, Oknum Anggota DPRD Sumbar Hampir Tabrak Anggota TNI di Depan Makorem 032 Wira Braja

8 April 2020
Oknum Anggota DPRD Sumbar yang diduga mabuk diamankan petugas piket Korem 032 WBR saat mengemudi ugalugalan/sumbar today

Oknum Anggota DPRD Sumbar yang diduga mabuk diamankan petugas piket Korem 032 WBR saat mengemudi ugalugalan/sumbar today

RIAU1.COM -PADANG- Sebuah kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi di Jalan Sudirman Padang, Sumatera Barat. Mobil Brio putih tersebut hampir menabrak seorang anggota piket Mako Korem 032/Wira BRaja. Petugas yang berhasil menghindar tersebut langsung mengehentikan kendaraan yang melaju secara ugal-ugalan tersebut.  

Dari informasi yang didapat sumbartoday.co.id, kejadian berawal  saat mobil Brio warna putih melaju dari arah Bank Indonesia menuju arah Mapolda sumbar. Diduga sopir dalam keadaan mabuk dan memacu kendaraanya dengan ugal-ugalan.

“Kami menghentikan mobil yang ugal-ugalan tersebut.  Saat dihentikan oleh anggota kita yang piket malam itu, tiba-tiba sopir yang membawa mobil tersebut marah-marah dan mengaku anggota dewan,” ucap Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Korem 032/WBR, Kolonel Inf. Sugiyono saat dihubungi sumbartoday.co.id melalui selulernya, Selasa (7/4)

Dijelaskan Sugiyono, di dalam mobil, selain ada dua orang lelaki, juga ditemukan tiga orang perempuan. Dan aroma minuman keras juga tercium dalam dari mobil tersebut.
 
“Saya menjawab, memang kenapa kalau bapak anggota dewan, ini kan sudah jam malam, bapak ya pelan-pelan bawa mobilnya. Itu tadi mau nabrak anggota saya. Namun karena dalam keadaan mabuk saya tidak melayani  betul dan untungnya ada patroli polisi melewati  lokasi kejadian sehingga  mobil dan penumpangnya dibawa ke Mapolresta Padang,” tutup Sugiyono.

Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda membenarkan, pihaknya mengamankan lima orang dan satu unit mobil brio warna putih dari  petugas piket Korem 032/WBR. “Kebetulan anggota kita baru pulang dari patroli dan melihat kejadian tersebut. Didalam  mobil kita temukan minuman keras,” ucap Rico.

Lebih lajut dijelaskannya bahwa dari  hasil pemeriksaan pihaknya tidak menemukan unsur tindak pidananya, sehingga lima orang tersebut dilepaskan kembali.

“JM yang katanya mengaku anggota dewan dan empat orang teman lainnya kita kita lepas, karena tidak ditemukan pelanggaran undang-undang. Namun pihak lantas menilang kendaraan tesebut, karena menggunakan knalpot yang tidak standar, disamping itu pengendara juga tidak memiliki SIM serta nomor polisinya tidak sesuai dengan STNK,” tutup Kompol Rico.

Diketahui lelaki yang mengaku anggota dewan tersebut bernama Jefri Masrul (JM), dan memang benar anggota DPRD Provinsi Sumbar dari Partai Demokrat,yang diduga kuat mabuk saat mengendari kendaraan sehingga hampir menabrak anggota piket Korem 032/WBR.