Panen raya padi di Bungaraya
RIAU1.COM - Wakil Bupati Siak, Husni Merza saat panen raya padi di Kampung Bungaraya menyampaikan pada Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi bahwa Kabupaten Siak pada tahun 2024 memiliki produksi gabah padi sebanyak 45.429 ton dengan luas tanam mencapai 10.950 hektare.
“Panen raya padi di Kecamatan Bungaraya ini adalah bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, atas nikmat dan karunia-Nya yang telah memberikan hasil panen padi kepada para petani,” kata Husni.
Ia menambahkan bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh setiap warga. Ketersediaan pangan yang cukup dan terjamin menjadi hal yang sangat penting untuk menopang kehidupan masyarakat.
“Urusan pangan adalah urusan yang sangat penting dan tidak bisa disepelekan karena merupakan hajat hidup orang banyak. Kita harus mengurangi ketergantungan pasokan beras dari luar agar segera mencapai kemandirian pangan,” ujar dia.
Di hadapan Pj Gubernur Riau, Husni juga melaporkan berbagai kendala yang dihadapi para petani di Bungaraya, mulai dari rendahnya harga jual gabah, penurunan produksi selama tiga musim terakhir yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti cuaca, rendahnya curah hujan, serangan hama, serta mahalnya harga pupuk yang memaksa petani mengeluarkan biaya operasional besar.
Untuk itu, dibutuhkan dukungan dan kerja sama semua pihak untuk mencari solusi, terutama dalam meningkatkan sarana dan prasarana alat mesin pertanian (alsintan) bagi para petani. Diharapkan, ke depan hasil produksi padi di Kabupaten Siak dapat meningkat, hasil panen berkualitas, dan harga jual gabah lebih baik sehingga perekonomian petani dapat meningkat.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Gubernur Riau yang telah hadir dalam acara panen raya di Bungaraya ini. Kami berharap kehadiran Bapak dapat menjawab persoalan yang dihadapi para petani kami. Dengan demikian, kita harapkan hasil panen meningkat, berkualitas, dan mampu bersaing di pasaran,” katanya.*