Peresmian Taman Burung Jauhari
RIAU1.COM - Bupati Siak Alfedri resmikan taman burung jauhari, yang lokasinya tidak jauh dari Jembatan Siak.
Taman ini merupakan spot wisata terbaru yang dikembangkan Pemerintah Kabupaten Siak di bawah pengawasan Dinas Pariwisata.
“Saya perintahkan OPD terkait untuk pengembangan dan penataan kawasan wisata kecamatan Mempura, agar terintegrasi untuk kemudahan wisatawan agar bisa menikmatinya spot-spot wisata," kata Alfedri belum lama ini.
Alfedri berharap semakin banyak spot wisata yang dimiliki akan menambah kunjungan wisatawan untuk datang, dan tentu tidak hanya satu hari di Siak, akan tetapi wisatawan bisa berhari-hari menikmati ragam wisata dan ivent-ivent besar yang di gelar setiap tahunnya.
Semnetara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak, Tekad Perbatas Setia Dewa menyampaikan Taman Burung Jauhari ini telah mengantongi izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas nama pengelolanya Koperasi Pesona Wisata Siak pada tahun 2022 kemaren.
"Taman burung Jauhari ini juga sudah memiliki 21 jenis burung, dengan jumlah total burung sebanyak 56 ekor dan juga sudah memiliki satu tenaga ahli khusus dalam perawatan pakan dan kesehatan burung-burung tersebut," kata dia.
Dia juga mengajak masyarakatnya untuk dapat menghibahkan bermacam-macam bintang peliharaan jenis burung maupun hewan lainnya untuk di jadikan koleksi pada taman Burung Jauhari ini.
“Dapat kami laporkan juga kepada bapak Bupati bahwa pada tahun 2023 kemaren tercatat 997.938 kunjungan wisatawan datang ke Siak dengan persentase 160 persen. Hampir mencapai 1 juta pengunjung dan hanya kurang 2062 pengunjung lagi,” ungkapnya.
Tekad menjelaskan sebenarnya angka tersebut di atas sudah melampaui target Pemkab Siak.
"Semoga dengan adanya Taman Burung Jauhari akan menambah catatan pengunjung sesuai dengan yang kita harapkan bersama, dan tentunya berimbas pada sektor ekonomi dan pelaku UMKM yang ada di kota Siak,” jelasnya.*