Penyerahan Dana BKK Pemprov Riau secara simbolis di Kabupaten Siak
RIAU1.COM - Dana bantuan keuangan khusus (BKK) untuk seluruh desa di wilayah Kabupaten Siak diserahkan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar.
Disebutkan Gubri Syamsuar, penyerahan BKK secara simbolis dari Pemerintah Provinsi Riau kepada Pemerintah Desa Tahun Anggaran 2023 di Kabupaten Siak ini telah sesuai dengan petunjuk teknis.
“Kami ucapkan tahniah dan selamat kepada seluruh Desa di Kabupaten Siak, karena hari ini merupakan penyaluran dana Bantuan Keuangan Khusus Pemerintah Provinsi Riau kepada Desa tahun anggaran 2023 yang dilaksanakan secara simbolis di Kabupaten Siak,” katanya.
Dijelaskan, penggunaan dana bantuan ini tentunya dapat memberikan manfaat yang optimal dalam mendukung pembangunan dan mendingkatkan kesejahteraan masyarakat di desa. Menurutnya, sejak tahun 2019 hingga 2023 Pemprov Riau telah menyalurkan dana BKK untuk Kabupaten Siak senilai Rp 87,51 Miliar yang diterima oleh 122 desa.
“Dapat kami sampaikan bahwa sejak tahun 2019 hingga 2023, Pemerintah Provinsi Riau telah menyalurkan Bantuan Keuangan Khusus kepada Desa di Kabupaten Siak sebanyak Rp87,51 Miliar. Ya tentunya ini dapat memberikan manfaat untuk pembangunan desa,” jelasnya.
Diterangkan, 2019 telah disalurkan dana BKK sebesar Rp24,40 Miliar. Kemudian pada 2020 telah diserahkan sebesar Rp10,24 Miliar, 2021 telah diberikan sebesar Rp12,05 Miliar. Selanjutnya, untuk tahun 2022 telah disalurkan sebesar Rp18,75 Miliyar. Sedangkan pada tahun ini, masih dalam proses penyaluran sebesar Rp22,08 Miliar kepada desa di Kabupaten Siak.
“Jadi tahun 2023 ini ada Rp22,08 Miliyar yang sedang di proses penyalurannya. Sehingga kami sangat berharap agar seluruh desa dapat menggunakan Bantuan Keuangan ini sesuai dengan petunjuk teknis yang telah ditetapkan,” terangnya.
Diungkapkan, dengan adanya bantuan keuangan khusus dari Pemprov Riau tersebut membuktikan adanya peningkatan desa mandiri dan maju. Oleh karna itu, tujuan bantuan keuangan ini adalah sebagai komitmen Pemerintah Provinsi Riau ikut serta bersama kabupaten/kota untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Artinya tentu agar penggunaan dana tersebut dapat memberikan manfaat yang optimal meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendukung pembangunan di desa. Semoga upaya yang kita lakukan dalam percepatan pembangunan Desa menuju terwujudnya Desa Mandiri untuk menuju Riau yang Unggul dan Berdaya Saing mendapat ridho Allah SWT,” papar dia.*
