Pekebun peserta pelatihan
RIAU1.COM - Puluhan pekebun kelapa sawit di Riau mengikuti pelatihan Penumbuhan Kebersamaan Pekebun.
Kegiatan ini digelar oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) dan melibatkan Dinas Perkebunan Provinsi Riau.
Pelatihan tersebut diikuti 33 peserta dari Kampung Sialang Sakti, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit 2023 yang dibiayai oleh pemerintah.
Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Ir Zulfadli menyambut baik adanya pelatihan ini. Ia yakin pelatihan ini bisa bermanfaat bagi pekebun kelapa sawit.
"Saya ucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara, narasumber, dan seluruh peserta pelatihan ini. Semoga ilmu ini sesuai dengan materi dan kurikulum yang telah ditetapkan dengan sebaik-baiknya dan dapat diterima oleh peserta," ujar Zulfadli akhir pekan ini.
Perkebunan di Provinsi Riau sebut dia, merupakan sektor unggulan. Berdasarkan rancangan RTRW Provinsi Riau, dari 8,9 juta hektar alokasi untuk kawasan perkebunan seluas 3,65 juta hektar atau 41 persen dari luas wilayah Riau. Saat ini telah dimanfaatkan untuk usaha perkebunan seluas 3,5 Juta hektar lebih.
"Sementara, menurut data statistik perkebunan Riau adalah seluas 2,59 juta hektar lebih, sedangkan menurut Direktorat Jenderal Perkebunan kelapa sawit seluas 3,38 juta hektar. Ini merupakan luas kebun kelapa sawit nomor satu di Indonesia yang seluas 16,8 juta hektar (20,08 persen)," ungkap Zulfadli.
Lalu, produksi CPO Riau tahun 2019 menurut Badan Pusat Statistik (2020) adalah sebesar 7,73 juta Ton dari 47,18 juta ton nasional, jadi bagi hasil Riau ke nasional adalah sebesar 21.65%.
"Khusus untuk sektor perkebunan Kelapa sawit telah menjadi unggulan perkebunan Riau dan menjadi andalan petani kita, sehingga berdampak ekonomis yang baik tentunya," tandasnya.*