Pembukaan Stakeholder Meeting Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
RIAU1.COM - Stakeholder Meeting (SHM) Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), di Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Siak, dibuka Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Siak, Rozi Chandra
Kegiatan ini dihadiri Ketua TiM Pengelola Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau, Kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Siak, sejumlah OPD, serta perwakilan perpustakaan kampung se-Kabupaten Siak.
Asisten Adum Setda Kabupaten Siak Rozi Chandra menyampaikan, TPBIS merupakan kegiatan yang dilaksanakan Perpusnas dengan melibatkan pemerintah daerah provinsi/ kabupaten/desa untuk mengembangkan fungsi dan peran perpustakaan dalam memberikan layanan.
"Melalui TPBIS, perpustakaan umum diharapkan mampu menjadi ruangterbuka bagi masyarakat dalam memperoleh solusi meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan,"kata dia.
Sejak dicanangkan sebagai program prioritas nasional pada 2018, lanjut dia, program TPBIS dengan stimulan yang bersumber dari APBN melalui Perpusnas, hingga tahun 2022 telah diwujudkan di 34 perpustakaan provinsi, 296 perpustakaan kabupaten/kota, dan 1.696 perpustakaan desa/kelurahan.
"Pada tahun 2023, sejumlah 450 perpustakaan desa atau kelurahan menjadi mitra baru TPBIS. Hingga Februari 2023, TPBIS telah direplikasi di 1.205 desa atau kelurahan di 26 provinsi dengan sumber anggaran APBD dan/atau sumber lain,"paparnya.
Dia menambahkan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Siak telah mendapatkan prestasi sebagai Perpustakaan Kabupaten Terbaik dalam mewujdkan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Perpustakaan selama lima tahun berturut-turut.
"Kita tahu perpus ini bukan urusan pilihan melainkan urusan wajib yang dilakukan pemerintah bagi pelayanan dasar.Prestasi ini bukti bahwa pemerintah sudah berlaku dengan baik,"tutur dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Siak Salmiah Safitri menjelaskan SHM merupakan kegiatan pertemuan para stakeholder untuk saling berkolaborasi dan bersinergi dalam membangun literasi masyarakat.
"SHM bertujuan memperkuat, melanjutkan sinergi dan kolaborasi sebagai gerakan bersama dalam membangun literasi masyarakat. Melalui transformasi perpustakaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat membangun stakeholder untuk memperluas dan keberlanjutan program,"sebut dia.*