Dukung Pengelolaan Zakat, Bupati Alfedri Raih Penghargaan pada BAZNAS Award 2023

RIAU1.COM - Bupati Siak Alfedri meraih penghargaan kategori Bupati Pendukung Utama Pengelolaan Zakat di Indonesia pada acara BAZNAS Award 2023 di Hotel Grand Sahid, Jakarta.

Acara BAZNAS Award 2023 tersebut dibuka Wakil Presiden RI K. H. Ma’ruf Amin dihadiri para pimpinan tinggi negara, Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota, Ketua BAZNAS Provinsi, Kabupaten atau Kota se-Indonesia.

Diberikannya penghargaan itu kepada Bupati Alfedri, karena dinilai telah mendukung BAZNAS kabupaten Siak dalam meningkatkan pengumpulan dana zakat dari tahun ke tahun. Sehingga BAZNAS kabupaten Siak terbesar pertama dalam pengumpulan dana zakat se Riau.

"Alhamdulillah, hari ini kami menerima penghargaan dari BAZNAS RI, kategori Kepala daerah Pendukung Utama Pengelolaan Zakat di Indonesia. Kami bangga dengan capaian ini. Semoga ke depan penggelolaan zakat di kabupaten Siak lebih baik,"ucapnya awal pekan ini.

Bupati Alfedri menjelaskan dalam upaya mengentaskan miskin ekstrem dan menekan angka inflasi di kabupaten Siak, BAZNAS kabupaten Siak melalui program yang dimiliki berkolaborasi dengan OPD terkait melalui bantuan modal usah dan juga pemberdayaannya.

"Dana zakat ini sangat membantu dalam mendukung program Pemkab Siak. Salah satunya menekan angka miskin ekstrem. Lewat dana zakat para mustahik merasa terbantu. Kami mengucapkan terima kasih dan mendoakan para muzaki yang mempercayai BAZNAS sebagai lembagai resmi yang mengelola dan penyalur dana zakat secara profesional dan amanah," paparnya.

Tidak sampai di situ, sebut dia lagi, BAZNAS kabupaten Siak juga menyalurkan bantuan beasiswa bagi keluarga tidak mampu, dan menyalurkan zakat konsumtif dan produktif bagi para mustahik di kabupaten Siak.

Bupati Alfedri diketahui juga mendukung BAZNAS ke depan memanfaatkan sistem digitalisasi. Pengintegrasian peraturan zakat berbasis sistem informasi BAZNAS pemanfaatan data digitalisasi, dinilai bupati Alfedri sangat penting untuk penguatan komponen pendukung ekosistem zakat.

"Termasuk yang disampaikan Wakil Presiden tadi, sertifikat dan kompetensi para pengelolaan zakat harus kita tingkatkan, tujuannya apa, agar muzaki percaya dana zakat yang dikeluarkan dikelola oleh orang -orang yang profesional, amanah serta transparan dalam pelaporan,"tutupnya.

Ada beberapa poin penting dari arahan Wakil Presiden pada Anugrah BAZNAS 2023, pertama pemanfaatan dana zakat kedepan fokus pada pengembangan industri halal, mengembangkan sistem keuangan syariah, mengembangkan dana sosial, dan juga zakat, infak serta sedekah dimanfaatkan untuk pengembangan usaha bisnis syariah.

Acara itu, ditutup dengan pemberian penghargaan kepada pimpinan lembaga, kepala daerah, perorang, organisasi, insan pers dan perusahaan.**