Pembekalan Tugas Bagi Penghulu yang Baru Dilantik, Ini Pesan Khusus Bupati Alfedri
Bupati Alfedri dalam arahannya
RIAU1.COM - Pemerintah Kabupaten Siak, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Siak awal tahun 2022 berikan pembekalan tugas bagi para penghulu yang baru dilantik pada 29 Desember 2021 lalu.
Penghulu yang menerima pembekalan itu, berjumlah 28 orang merupakan penghulu yang murni baru pertama kali dilantik dan menjabat sebagai penghulu.
Bupati Siak Alfedri dihadapan para penghulu menyampaikan tujuan pembekalan ini digelar, agar mempermudah penghulu dalam menjalankan tugas, terutama yang baru pertama menjabat sebagai penghulu.
Dihadapan para Penghulu ia berpesan penghulu cepat tanggap dalam setiap persoalan warganya, terutama cepat tanggap terhadap persoalan Covid-19 di setiap kampung masing - masing.
"Covid ini musuh kita, kita harus menang melawannya. Saya rasa semua sudah faham, tinggal komitmen kita untuk mengatasi Covid ini, sebab sudah mulai banyak yang terpapar varian baru omicron termasuk di Riau" ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati Alfedri bercerita sambil berbagi pengalamannya sebagai pemimpin masyarakat yang bermula dari seorang camat hingga kini menjadi Bupati. menurutnya menjadi seorang pemimpin harus mempunyai niat dan komitmen.
"Kalau sudah menjadi pemimpin masyarakat, kita ini tidak ada lagi milik anak, milik suami milik istri, dan milik keluarga, melainkan kita adalah milik masyarakat secara keseluruhan. Kalau sudah jadi pemimpin masyarakat kita akan banyak di luar, pasangan kita harus faham karena memang niat dan komitmen sudah dibangun dari awal" sebutnya.
Lebih lanjut Bupati berharap kepada para penghulu untuk menselaraskan program pemerintah daerah yang sudah di jabarkan kedalam RPJMD jangka pendek lima tahun kedepan.
"UMKM menjadi prioritas kita kedepan, bagaimana usaha ekonomi masyarakat bangkit dan pulih kembali, pasca dampak dari wabah Covid-19 yang melanda daerah kita dua tahun lalu," kata dia.
Di akhir sambutanya, Bupati Alfedri meminta kepada para Penghulu yang hadir, selalu membaca peraturan yang setiap tahunnya berubah. Penghulu harus berinovasi dan yang terpenting mampu menciptakan lapangan pekerjaan melalui APBKampung.
"Saya suka adanya perubahan, inovasi dan terobosan, disaat kita memimpin tidak ada perubahan ke arah yang lebih baik, kan sayang," pintanya.*