Akan Ada Program Studi di Luar Kampus Utama Politeknik Negeri Sriwijaya, Pemkab Siak Siapkan Lahan 10 Hektar

Akan Ada Program Studi di Luar Kampus Utama Politeknik Negeri Sriwijaya, Pemkab Siak Siapkan Lahan 10 Hektar

8 Oktober 2021
Bupati Alfedri

Bupati Alfedri

RIAU1.COM - Dengan adanya dengan rencana pelaksanaan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Politeknik Negeri Sriwijaya di Kabupaten Siak Tahun 2021, Bupati Siak Alfedri, melakukan kunjungan ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, pertengahan pekan ini.

Kehadiran Bupati Siak Alfedri disambut baik oleh Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Dr. Henri Togar Hasiholan Tambunan, S.E., M.A.

Saat ditemui seusai diskusi bersama Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Bupati Alfedri menjelaskan bahwa kehadirannya disini untuk bersilaturahmi, sekaligus mendiskusikan terkait dengan pembukaan dan  pelaksanaan PSDKU Politeknik Negeri Sriwijaya di Kabupaten Siak Tahun 2021. 

"Untuk melaksanakan PSDKU tersebut, Pemerintah Kabupaten Siak telah melakukan beberapa langkah persiapan, diantaranya penyedian lahan seluas 10 hektar bangunan, dan fasilitas lainnya yang akan dihibahkan guna penyelenggaraan PSDKU Politeknik Negeri Sriwijaya. Sejalan dengan kebijakan Bupati Siak, Pemerintah Daerah juga akan memberikan bantuan beasiswa bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu (miskin) yang terdata dalam PKH", jelas Alfedri. 

Rencana pelaksanaan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Politeknik Negeri Sriwijaya di Kabupaten Siak Tahun 2021, merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Siak untuk mempersiapkan dan meningkatkan sumber daya manusia, yang memiliki keahlian dan terampil dalam bidang teknologi serta  mampu bersaing secara global. 

Alfedri menjelaskan, Tujuan pendirian PSDKU di Kabupaten Siak adalah untuk pengembangan pendidikan vokasi (D3 dan D4) yang berorientasi pada penyiapan  tenaga kerja yang dibutuhkan lapangan kerja di daerah maupun dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Perluasan akses pendidikan tinggi di daerah dan meningkatkan Angka Patisipasi Kasar (APK) serta Pengembangan potensi sumber daya daerah dalam pendidikan tinggi vokasi.

"Selain itu, pada PSDKU Politeknik Negeri Sriwijaya di Kabupaten Siak ada 3 (tiga)  Program Studi yang diusulkan dan telah selesai dilakukan visitasi oleh Tim dari Kemendikbudristek yaitu ; (1). D3 Teknologi Kimia, (2). D4 Teknologi Rekayasa Manufaktur dan (3). D4 Akuntansi Sektor Publik, program studi ini sangat dibutuhkan sebagai persiapan pembangunan dan pengembangan Kawasan Industri Tanjung Buton serta peningkatan kemampuan tata kelola sistem keuangan sampai ke tingkat kampung", ucap Bupati Alfedri. 

Harapan lain disampaikan Alfedri, sangat berharap agar Kemendikbudristek melalui Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi, dapat kiranya memberikan dukungan dalam bentuk perizinan penyelenggaraan PSDKU Politeknik Negeri Sriwijaya di Kabupaten Siak dalam waktu tidak terlalu lama.*