Lantai Ruko Milik Warga Rusak saat Penggalian Proyek Drainase di Jalan Hang Jebat Perawang

Lantai Ruko Milik Warga Rusak saat Penggalian Proyek Drainase di Jalan Hang Jebat Perawang

12 Mei 2020
Proses penggalian proyek drainase di Perawang

Proses penggalian proyek drainase di Perawang

RIAU1.COM - Lantai bangunan ruko milik warga RT 15 RW 06 Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, rusak dikarenakan dimulainya penggalian pembangunan drainase di jalan Hang Jebat Kelurahan Perawang Kecamatan Tualang sepanjang 250 meter.
 
Salah seorang pemilik ruko (tidak ingin namanya dicatut dalam berita) mengaku kecewa dengan pihak kontraktor yang melakukan pekerjaan pembangunan drainase yang diketahui menghabiskan anggaran APBD Kabupaten Siak sebesar Rp 275.158.566,10 itu.

"Kecewa sih bang, tapi mau gimana lagi, dah hancur begitu, padahal kita kemaren buat lantai itu pakai uang pribadi," keluhnya saat ditemui Riau1.com dilokasi pembangunan drainase tersebut, Selasa 12 Mei 2020 sekira pukul 14.00 WIB.

Namun, Ia berharap pembangunan drainase yang dikerjakan itu dapat ditutup bagian atasnya, sehingga kendaraan warga bisa langsung masuk kelantai ruko maupun rumah warga.

"Kalau dibuat terbuka paritnya, kasian kami lah bang, kami terpaksa menggunakan uang pribadi lagi untuk tutup parit ini, apabila saat ini kondisi ekonomi sangat sulit bang, pasca Pendemi Corona ini," tambahnya.

Sementara itu, salah satu pekerja yang tidak mau menyebutkan namanya itu mengaku berasal dari Kota Pekanbaru.

Loading...

"Saya dari Pekanbaru bang, kalau untuk bestek (Tinggi, lebar dan volume) drainase saya tidak tau. Tanya ke pimpinan aja nanti bang, biasanya bapak itu pasti kesini," sebutnya. 

Menanggapi hal itu, Lurah Perawang Nanang Suhendar mengaku terkejut dengan keluhan masyarakat yang menyebabkan lantainya rusak itu.

"Waduh, kok bisa begitu ya. Terima kasih infonya bang, Nanti kita cek kelapangan dan temui pihak kontraktornya," pungkasnya.

Pembangunan drainase di RT 15 RW 06 Kelurahan Perawang Kecamatan Tualang sepenjang 250 meter itu dikerjakan oleh Kontraktor CV Menara Mitra, konsultan pengawasnya diketahui dipapan informasi proyek tertulis CV Annisa Consultants.