Beredar Isu Hoax Pasar Tutup 3 Hari, Warga Perawang Banjiri Pasar dan Borong Sembako Meski Harga Melonjak

Beredar Isu Hoax Pasar Tutup 3 Hari, Warga Perawang Banjiri Pasar dan Borong Sembako Meski Harga Melonjak

27 Maret 2020
Pasar Tuah Serumpun diserbu warga

Pasar Tuah Serumpun diserbu warga

RIAU1.COM - Warga Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak mendadak banjiri pasar Tuah Serumpun di Kelurahan Perawang, pasca beredarnya informasi Hoax di kalangan masyarakat, bahwa Pasar akan ditutup selama beberapa hari dikarenakan antisipasi virus Corona, Jum'at 27 Maret 2020.

Hal itu sontak membuat masyarakat langsung membanjiri pasar sejak pukul 04.00 WIB. Pasar yang biasanya terlihat normal semenjak merebaknya isu wabah corona itu mendadak sesak. 

Selain banjirnya masyarakat dipasar, harga sembako pun mulai melambung akibat ulah penyebar hoax yang tidak bertanggung jawab.

"Wah, berarti pasar mau ditutup itu hoax ya pak, kami dah sibuk belanja mahal-mahal, karena isu itu Harga semuanya naik pak, cabe aja sudah Rp 80.000 per kilonya, karena informasi tutup itu, makanya kami sibuk ke pasar jadinya," sebut Linda warga Kelurahan Perawang yang panik akibat isu Hoax yang beredar di Kota Industri itu.

Menanggapi hal tersebut, Upika Kecamatan Tualang langsung turun ke Pasar memberikan Himbauan langsung terkait tidak benarnya isu yang telah beredar.

"Kepada seluruh masyarakat, kami dari Upika Kecamatan Tualang menyampaikan informasi yang beredar bahwa pasar tutup beberapa hari itu tidak benar. Pasar tetap beroperasi seperti biasa, namun nanti sore sekira pukul 15.00 WIB akan diadakan penyemprotan disinfektan disetiap sudut pasar," sebut Bhabinkamtibmas Kelurahan Perawang Bripka Arya didampingi Batituut Koramil 10 Tualang Serma Ramli Nasution saat memberikan himbauan langsung ke pasar Tuah Serumpun.

Petugas juga menyerukan kepada masyatakat dan parapedagang untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang belum terkonfirmasi dengan benar, serta para pedagang agar tidak semena-mena menaikan harga barang, ditengah kesulitan masyarakat.

"Jangan mudah percaya dengan informasi yang belum diketahui kebenarannya dan belum terkonfirmasi langsung dengan pihak yang berwenang. Kita juga minta kepada bapak dan ibu pedagang, agar tidak seenaknya menaikkan harga barang ditengah musibah non alam yang melanda negeri ini," tegas Batituut Koramil 10 Tualang Serma Ramli Nasution.

Usai didatangi petugas, pasar kembali seperti biasa, harga sembako yang sempat melambung, kembali normal ke harga yang telah ditetapkan dihari sebelumnya.

Diketahui, status Provinsi Riau masih tanggap darurat pasca merebaknya corona virus (covid-19). Oleh karena itu, pemerinta kecamatan Tualang mewacanakan akan melakukan penyemprotan fasilitas umum seperti pasar pada pukul 15.00 WIB.