Nasib Bocah 5 Tahun Penderita TB di Perawang, Anak Petani Sayur yang Disuruh Pulang Meski Koma Setelah Dirawat di RSUD Arifin Ahmad

Nasib Bocah 5 Tahun Penderita TB di Perawang, Anak Petani Sayur yang Disuruh Pulang Meski Koma Setelah Dirawat di RSUD Arifin Ahmad

21 Februari 2020
Wiwik Misneti Sinaga terbaring lemah di rumahnya

Wiwik Misneti Sinaga terbaring lemah di rumahnya

RIAU1.COM - Wiwik Misneti Sinaga berusia 5 tahun warga Kampung Pinang Sebatang Barat, Kecamatan Tualang Kabupaten Siak penderita penyakit TB yang saat ini sedang Koma dan hanya dirawat dirumah dikarenakan keterbatasan biaya.

Berawal dari demam biasa, Wiwik dilarikan ke Bidan di dekat rumahnya untuk berobat, namun karena kondisinya tidak membaik, orang tuanya langsung melarikannya ke Puskesmas, hingga di rujuk ke RSUD Arifin Ahmad karena sudah tak sadarkan diri.

Hanya bermodalkan kartu Jamkesda, Putri dari pasangan Masdidin Sinaga dan Suriani itu pada bulan November 2019 lalu dirawat di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru, namun dipulangkan pihak rumah sakit pada tanggal 15 Januari 2020 dengan alasan sudah membaik.

"1 bulan 1 hari anak kami ini dirawat disana pak, dalam keadaan belum sadarkan diri, dokter nyuruh kami pulang," ungkap Masdidin Kamis 20 Februari 2020.

Disampaikannya, dokter yang menangani anaknya sewaktu dirawat pun banyak, ada dokter yang bilang hanya radang, kata dokter yang lainnya sakit Paru-paru, ada juga yang menganalisa putrinya terjangkit TBC.

"Bermacam-macamlah nama penyakit yang disebut dokter-dokter itu, tapi hingga kini anak kami masih dalam keadaan koma," sebut Petani Sayur Simpang Gambut Kampung Pinang Sebatang Barat itu sembari mengelus kepala anaknya yang terbaring lemah tak berdaya.

Terlihat, kondisi badan Wiwik yang semakin kurus, lemas terbaring koma namun hanya dirawat sendiri oleh orang tuanya. Para tetangga yang membantunya saat ini. Bahkan tempat tinggal yang di diaminya saat ini merupakan tumpangan dari warga sekitar.

"Iya bang, sudah 4 bulan adek itu sakit, dirawat di rumah sakit tapi tak ada perubahan. Mudah-mudahan ada bantuan dari tangan-tangan Dermawan untuk pengobatan Wiwik ini secepatnya," sebut Puput warga sekitar.