Ingat, Ini Kawasan Tanpa Rokok di Kabupaten Siak

19 Desember 2019
Bupati Siak, Alfedri

Bupati Siak, Alfedri

RIAU1.COM - Pemkab Siak melalui Diskes Siak melakukan sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 13 tahun 2018 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Acara tersebut berlangsung di ruang Raja Indra Pahlawan kantor Bupati Siak, Rabu 18 Desember 2019.

 
Asisten Admintrasi Umum Sekretarias Daerah Kabupaten  Siak Jamaluddin mengatakan, Perda tersebut sebagai bentuk kepedulian dan perlindungan resiko dampak buruk bagi kesehatan masyarakat.  

“Kawasan Tanpa Rokok (KTR) merupakan jalan tengah pemenuhan hak asasi bagi orang yang merokok dan orang yang tidak merokok ketika berada di ruang publik,” kata Jamaluddin.

Jamal menyampaikan, ada sejumlah kawasan steril tanpa rokok, seperti fasilitas pelayanan kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat anak bermain, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja dan tempat umum serta tempat lain yang juga telah ditetapkan. 

Oleh karena itu, Pemkab Siak mendukung penuh Sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok ini. Sehingga diharapkan, dapat mengurangi berbagai penyakit tidak menular pada masyarakat. 

“Kebijakan ini harus kita dorong bersama-sama dan bukan saja tugas pemerintah. Para orang tua, masyarakat dan lingkungan pendidikan serta kesehatan juga harus turut andil mewujudkan program ini,” harapnya. 

Jika ada anak usia sekolah yang kedapatan merokok di tempat umum, masyarakat harus memberi peringatan kepada mereka. Selain itu bisa melaporkan ke orang tua dan pihak sekolah.

Sebelumnya Kadis Kesehatan Tonny Chandra mengatakan, Pemkab Siak merupakan salah satu daerah penerima Pastika Parahita dari Menteri Kesehatan bagi daerah yang dinilai sukses menerapkan kawasan bebas rokok. "Kita berharap melalui Perda ini terwujudnya kabupaten Siak yang sehat," ucapnya. 

Sehingga lanjut dia, perda ini dapat di Implementasi kan seutuhnya untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat dari dampak buruk resiko dan bahaya merokok. 

Kegiatan itu diikuti sebanyak 300 peserta yang terdiri dari Camat, Penghulu, Kepala Sekolah, TP PKK, organisasi profesi, organisasi masyarakat  dan forum anak Kabupaten Siak.