Derita Nelayan Sungai Siak, Jaring Dibentang Sampah Terangkat

Derita Nelayan Sungai Siak, Jaring Dibentang Sampah Terangkat

10 Desember 2019
Nelayan Sungai Siak

Nelayan Sungai Siak

RIAU1.COM - Sungai Siak, merupakan sungai terdalam di Indonesia yang memiliki panjang 370 kilometer, dan kedalaman pernah mencapai 30 meter dengan kekayaan ikannya, kini berubah menjadi dangkal dan penuh dengan sampah.

Penusuran Riau1.com dibantaran Sungai Siak yang berada di Kecamatan Tualang, Selasa 10 Desember 2019 terlihat belasan nelayan mencari ikan dengan cara menjaring serta menjala,  mengeluh karena setiap membentang jaring bukanlah ikan yang didapat, melainkan sampah yang tersangkut dijaring mereka.

Tak hanya sampah, tual kayu diduga milik koorporasi Kertas terbesar di Asia Tenggara yang berada di Kecamatan Tualang itupun, tak jarang merobek alat mata pencaharian para nelayan sekitar.

"Mencari ikan disungai saat ini tak mudah, kalau tidak sampah yang terangkat, jaring kita robek karena kayu yang hanyut," ungkap Romi salah seorang nelayan sekitar.

Ia menceritakan, perairan sungai Siak yang berada di Kecamatan Tualang dahulunya sangat kaya akan ikannya, entah kenapa seiring waktu berlalu, biota air kekayaan sungai kebanggaan masyarakat Siak ini mulai berkurang.

Loading...

"Kalau kito citokan maso dulu, payah nak cakap, mencai ikan yo botul sodap, tak payah lelamo menunggu, jaing du lah nyangkut banyak ikan, kalau kini ko bukan menjaing ikan namonyo le, tapi menjaing sampah," cetusnya sembari menarik jaring yang telah dibentangkannya.

Ia berharap, pemerintah dapat memperhatikan nasib sungai Siak yang kini terlihat seperti diabaikan. "Kito harap pemerintah dapat memperhatikan nasib sungai ini, lihatlah warna airnyo, dah samo pulak ae sungai samo ae kopi," ujarnya.