Study Tiru Ke Banyuwangi, Pemkab Siak Jalin Kerjasama Pelayanan Publik dan Pariwisata

Study Tiru Ke Banyuwangi, Pemkab Siak Jalin Kerjasama Pelayanan Publik dan Pariwisata

9 November 2019
Kunjungan Bupati Siak Alfedri ke Banyuwangi

Kunjungan Bupati Siak Alfedri ke Banyuwangi

RIAU1.COM - Untuk mewujudkan peningkatan kualitas pelaksanaan pelayanan publik dengan memanfaatkan inovasi layanan berbasis digital, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak Provinsi Riau sambangi dan jalin kerjasama dengan Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat 8 November 2019.

Rombongan Pemkab Siak dipimpin langsung oleh Bupati Alfedri. Sejumlah pimpinan OPD dan camat di lingkungan Pemkab Siak, dan diterima langsung oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas didampingi Asisten Pemerintahan Choiril Ustadi Yudawanto.

"Fokus studi tiru yang kami amati ialah terkait 10 program pelayanan masyarakat serta inovasi pelayanan publik dan pariwisata dalam mendukung pelayanan kepada masyarakat," kata Alfedri, Sabtu 9 November 2019.

Pemimpin Siak itu kemudian merincikan 10 program dan inovasi pelayanan publik dimaksud. Di antaranya terkait reputasi Kabupaten Banyuwangi sebagai Kabupaten dengan event festival terbanyak se -Indonesia dan Program Smart Kampung yang mendorong pelayanan desa berbasis teknologi informasi.

Tak hanya itu, fokus studi tiru juga terkait best practise Mall Pelayanan Publik yaitu progam layanan kependudukan dan perizinan dalam satu tempat, Program Jemput Bola Perawatan Bagi Warga Miskin yang Sakit, Laskar Penjaja Sayur dan Ibu Hamil Berisiko Tinggi.

Demikian juga halnya dengan Tata Kelola Pembangunan dan Keuangan Desa Berbasis e-Village Budgeting dan e-monitoring sistem, Gerakan Daerah Angkat Anak Muda Putus Sekoiah (Garda Ampuh), dan Program Banyuwangi mengajar, serta pemberian uang saku dan uang transportasi bagi pelajar dari keluarga kurang mampu.

"Tak hanya itu, di Banyuwangi kita juga ingin melihat Program Barisan Siap yaitu Bhabinkamtibmas Respons Pengaduan Setiap Masalah Publik, program Jelajah Edukasi di Laman Pendidikan Banyuwangi (Jendela Wangi)," sebutnya.

"Beasiswa Banyuwangi Cerdas, Grobak Sampah (Guyub Rukun Ngolah Bank Sampah) oleh pihak kecamatan, serta Penghargaan Pembangunan Daerah Terbaik, dan Inovasi Perencanaan yang terintegrasi melalui sistem informasi manajemen penganggaran dan pelaporan perencanaan (SIMRAL)," jelasnya.

Studi tiru itu nantinya akan ditindaklanjuti melalui kerjasama replikasi inovasi pelayanan publik antara kedua daerah yang didahului penandatanganan MoU dan berbagai langkah persiapan internal lainnya.

"InsyaAllah segera dipersiapkan dukungan perangkat dan Sumber Daya Manusia terkait replikasi inovasi pelayanan publik ini. mudah-mudahan tahun 2020 ini sudah bisa diterapkan," tutupnya.