Tim Rescue BBKSDA Riau Evakuasi Anak Gajah yang Terjerat di Lahan PT Arara Abadi Distrik Melibur
Seekor anak gajah dievakuasi tim BBKSDA usai terjerat di lahan konsesi milik PT Arara Abadi
RIAU1.COM - Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau berupaya menyelamatkan seekor anak gajah sumatera liar yang terluka akibat jerat di Desa Lubuk Umbut, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak.
Humas BBKSDA Riau, Dian Indriati mengatakan, pihaknya mendapati laporan dari masyarakat, terkait seekor anak gajah yang terkena jerat di wilayah tersebut pada Selasa 15 Oktober 2019 kemarin.
"Tanpa menunggu waktu, kami dari BBKSDA Riau melalui Tim Rescue, langsung bergegas ke lokasi kejadian," ujarnya.
Diceritakannya, kejadian berawal dari warga yang melihat gajah sumatera tersebut tampak sendirian berendam di sungai, dan sudah ditinggalkan kelompoknya.
Setelah tim sampai di tempat kejadian, hewan bernama latin elephans maximus sumatranus itu ternyata berada di konsesi milik PT Arara Abadi (AA), Distrik Melibur.
"Masyarakat sangat membantu kami mengawasi posisi satwa tersebut, agar selalu terpantau hingga kami dapat mengevakuasinya," sebutnya.
Kemudian tim segera melakukan pelepasan jerat nilon yang kuat mengikat anak gajah berjenis kelamin jantan tersebut. "Setelah dicek, diperkirakan usia anak gajah itu sekitar 1 tahun," ujarnya.
Usai melepas tali nilon yang menjeratnya, gajah terlihat melemah, sehingga tim BBKSDA Riau memutuskan untuk melakukan tindakan medis darurat di lokasi.
Rencananya anak gajah tersebut akan dievakuasi dari lokasi tersebut. Proses evakuasi juga melibatkan dua ekor gajah sumatera jinak.
"Saat ini, upaya evakuasi masih dilakukan dengan pengawalan dua gajah jinak yang bernama Bankin dan Indah," pungkasnya.