Ikut Rakornas TPID Bersama Wapres, Bupati Siak: Inflasi Pengukur Kemajuan Bangsa
Bupati Siak, Alfedri saat menghadiri rakornas TPID 2019 di Jakarta
RIAU1.COM - Rakornas pengendalian Inflasi X tahun 2019 yang berlangsung merupakan bagian upaya penguatan komunikasi antar penentu kebijakan, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Hal ini bertujuan untuk mencari solusi bersama atas persoalan dan tantangan stabilisasi harga yang dihadapi setiap daerah.
Bupati Siak, Alfedri menyampaikan, penyampaian Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dalam mengukur kemajuan suatu bangsa ada beberapa indikator penting, salah satunya inflasi. Inflasi akan menyebapkan daya beli naik dan turun, kemiskinan meningkat karana adanya penganguran.
"Dalam rakornas inflasi tahun 2019 ini, bapak Wakil Presiden JK mengatakan, bagaimana kita daerah menjaga inflasi itu agar tidak naik, karena berdampak kepada daya beli masyarakat menurun, dan terjadi kemiskinan baru akibat penganguran," ungkap Alfedri.
Dikatakannya, poin penting dalam rakor tersebut adalah bagaimana daerah mampu menjaga agar tidak terjadi inflasi. Dengan menstabilkan harga kosumsi masyarakat.
"Yang dihitung inflasi itu, apa bila harga kosumsi itu naik secara terus menerus, melalui rakor ini pak JK mengharapkan para kepala daerah menjaga keseimbangan harga konsumen dengan produsen, menjaga distribusi barang, serta menjalin harmonisasi dengan seluruh pemangku kepentingan dengan cara bersinergi," kata Alfedri.
Wakil Presiden Jusuf Kalla pada acara tersebut memberikan penghargaan kepada kabupaten, kota, dan provinsi yang Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mampu menjaga inflasi.
Penghargaan ini diberikan guna memotivasi pemerintah daerah untuk mengendalikan inflasi. Penghargaan tersebut diberikan secara langsung kepada kepala daerah.
Dalam memberikan penghargaan, Jusuf Kalla didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, dan Gubernur Bank Indonesia (BI). Acara itu dihadiri oleh para kepala daerah yang ada di seluruh Indonesia.
