Ilustrasi Buaya (Foto:Istimewa/Internet)
RIAU1.COM -Camat Sungai Apit, Kabupaten Siak Sri Indrapura, Wahyudi menyebutkan kejadian manusia diterkam buaya bukan baru pertama kali terjadi di wilayahnya.
Fakta ini diungkapkannya setelah peristiwa ditemukannya potongan kaki milik masyarakat Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak Sri Indrapura, Wartoyo yang tewas akibat diterkam buaya muara pada Rabu, 19 Juni 2019 silam.
"Sebelumnya juga sudah pernah ada warga yang putus kakinya karena diserang buaya. Beruntung warga itu masih hidup,'' sebutnya, Kamis, 20 Juni 2019.
Camat ini mengimbau pada warga agar lebih berhati-hati dalam menyebrang sungai termasuk larangan barmain di aliran sungai.
Termasuk tetap menjaga sopan santun ketika berada maupun melintas sungai dan rawa di Sungai Lakar tersebut.
''Kami hanya berpesan kepada masyarakat terutama warga pendatang agar memahami adat istiadat Kampung Teluk Lanus. Berkomunikasi saja dengan warga yang lain," jelasnya.
Telah ditemukan potongan kaki warga Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak Sri Indrapura, Wartoyo yang sempat hilang kontak saat bekerja merakit kayu. Potongan kaki ditemukan dalam perut buaya muara.
