Bupati Rokan Hulu, Sukiman
RIAU1.COM - Silaturahim dijalin SKK Migas Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul).
Pada kesempatan tersebut, SKK Migas Sumbagut membahas potensi alam yang ada di Rohul yang termasuk dalam rencana aksi SKK Migas Sumbagut di tahun 2024.
Pihak SKK Migas Sumbagut dihadiri Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas , Yanin Kholison, Manager HR & Business Support, Friska Annisa, Manager Operations, Fazli Ardiansyah. Sementara Pemkab Rohul langsung bupati Sukiman yang didampingi Asisten II Setda H. Ibnu Ulya, M.Si Kepala Bappeda Yusmar
Manager Operations, SKK Migas Sumbagut, Fazli Ardiansyah memaparkan tentang dampak terhentinya produksi minyak yang terletak di Kecamatan Pendalian IV Koto.
"Produksi minyak di Pendalian sudah terhenti sejak 4 Januari 2024 lalu, dikarenakan penampung minyak penuh, sedangkan potensi minyak bumi 400 BBLS per hari tidak dapat diangkut karena curah hujan yang tinggi dan akses jalan yang rusaknya sepanjang 16 Km dari desa Dayo ke GS Pendalian, sehingga berdampak tidak tercapainya target minyak nasional, berkurangnya penerimaan negara serta pengaruh pada Jumlah Dana Bagi Hasil untuk daerah," papar Fazli.
Sejauh ini, dia mengaku pihaknya telah melakukan upaya jangka pendek, seperti menyewa alat berat untuk perbaikan jalan dan menyampaikan rencana upaya jangka panjang yang melibatkan Universitas Islam Riau (UIR) sebagai pihak ketiga untuk melakukan studi, supaya tindakan perbaikan kedepannya lebih bertahan lama.
Sementara itu Bupati Rohul, H. Sukiman berharap dengan pertemuan ini sebagai bentuk komitmen dan kerja sama yang kuat Pemkab Rohul dan SKK Migas. Selain itu, momentum ini merupakan tempat menyampaikan ide dan merumuskan langkah strategis yang akan membawa dampak positif bagi semua pihak.
"Kami menyadari betapa pentingnya peran SKK Migas dalam mengelola sumber daya energi di Rohul. Kerja sama yang terjalin selama ini terbukti telah membawa berbagai manfaat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, serta kesejahteraan masyarakat," ujar bupati.
Bupati Sukiman juga menyampaikan bahwa Pemkab Rohul siap mendukung upaya yang dibutuhkan SSK Migas, sehingga kegiatan produksi minyak di Pendalian dapat pulih kembali.*