Pemeriksaan kondisi kesehatan anak di Rokan Hulu
RIAU1.COM - Menindaklanjuti Mandat no.72 tahun 2021, BKKBN menyusun strategi nasional percepatan penurunan stunting yang dituangkan dalam peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia (RI) Nomor 12 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan angka Stunting di Indonesia tahun 2021-2024 (RAN PASTI) Tim Audit status stunting tahap 3 BKKBN Provinsi Riau yang terdiri dari dokter kandungan, psikolog, dokter anak bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menggelar Audit Angka Stunting di Rokan Hulu Rabu (23/11/2022) di Aula RSUD Rohul.
Sebagai sampel 30 orang keluarga yang beresiko stunting seperti ibu hamil dan balita dari desa lubuk bilang kecamatan Rambah Samo,Desa Rambah Tengah Hulu dan Kecamatan Rambah.
Kepala BKKBN Provinsi Riau, Mardalena WatiYulia mengatakan, dengan telah dilaksanakannya audit Stunting di 12 kabupaten/Kota di Riau di harapkan akan diketahui penyebab,faktor resiko, serta rencana tindak lanjut yang akan dilakukan dalam menangani stunting ini.
"Strategi percepatan penurunan stunting dilakukan melalui pelaksanaan kegiatan prioritas rencana aksi nasional percepatan penurunan stunting, salah satunya adalah audit kasus stunting(AKS) audit kasus stunting ini diperlukan untuk mencari penyebab terjadinya kasus stunting di setiap wilayah sebagai upaya pencegahan terjadinya kasus serupa," Ungkap kepala BKKBN Provinsi Riau.*