Pelatihan Masak Serba Ikan, Cara Pemkab Rohul Tekan Angka Stunting

21 Desember 2024
Masakan olahan serba ikan di Rokan Hulu

Masakan olahan serba ikan di Rokan Hulu

RIAU1.COM - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menggelar pelatihan masak serba ikan dalam rangka mencegah dan menurunkan angka stunting di Rohul.

Pelatihan masak serba ikan juga telah dilaksanakan di 4 Kecamatan lainnya, yaitu Kecamatan Tambusai Desa Tambusai Timur, Kecamatan Kabun Desa Bencah Kesuma, Kecamatan Rambah Hilir Desa Muara Musu dan Kecamatan Tandun Desa Bono Tapung.

Dalam kegiatan ini hadir Kabid Perikanan Syahril, Camat Rambah Samo H. Amri, Kepala Puskesmas Rambah Samo II, Kepala Desa Rambah Utama, Tim Percepatan Penurunan Stunting Kecamatan Rambah Samo serta puluhan masyarakat yang akan melaksanakan program masak serba ikan.

Dalam kegiatan Camat Rambah Samo H. Amri, menyampaikan stunting merupakan salah satu masalah kesehatan serius yang masih menjadi tantangan besar bagi bangsa, kondisi ini disebabkan oleh kekurangan asupan gizi dalam jangka waktu lama, terutama pada masa 1.000 hari pertama kehidupan anak.

"Salah satu langkah konkret untuk mengatasi masalah ini adalah dengan meningkatkan asupan protein dan nutrisi berkualitas tinggi, di mana ikan merupakan salah satu sumber gizi terbaik yang dapat kita manfaatkan" ucap Amri.

Camat Rambah Samo juga menyampaikan melalui pelatihan ini berharap dapat memperoleh keterampilan untuk mengolah ikan menjadi hidangan yang lezat, bergizi, dan tentunya disukai oleh anak-anak, selain itu juga berterima kasih kepada Pemkab Rohul telah melaksanakan program ini karena manfaatnya bagu generasi penerus bangsa terkhusus nya di Rohul yang kita cintai ini.

Kabid Perikanan DKPP Syahril, menyampaikan dalam kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa makanan bergizi tidak harus mahal. Dengan kreativitas dan pengetahuan yang cukup, kita bisa menghadirkan hidangan berbasis ikan yang sederhana namun tetap kaya manfaat.

"Kepada para peserta, saya harap ilmu yang didapatkan hari ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari serta disebarkan kepada keluarga dan lingkungan di sekitar kita agar stunting di rohul berkurang sesuai dengan target nasional zero stunting," ucap Syahril.*