Jumlah Masyarakat Miskin Ekstrem Berkurang, Pemkab Rohul Diberi Insentif

21 September 2024
Wapres Ma'aruf Amin saat rakor percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem

Wapres Ma'aruf Amin saat rakor percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem

RIAU1.COM - Rapat koordinasi nasional (Rakornas) Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem tahun 2024 dan penyerahan insentif fiskal tahun berjalan 2024 kategori percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Jakarta pertrengahan pekan ini dihadiri Bupati Rokan Hulu (Rohul) H. Sukiman.

Rakornas dipimpin oleh Wakil Presiden RI Makruf Amin dan diikuti oleh Menteri Perencanaan pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas, Menko PMK, Menteri Keuangan beserta Gubernur, Bupati Walikota se Indonesia.

Wakil Presiden yang juga Ketua tim nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan menyerahkan dana insentif fiskal kategori percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem untuk Kabupaten Rokan Hulu yang diterima secara langsung oleh Bupati Rokan Hulu H. Sukiman, dan juga Provinsi, Kabupaten/ kota di Indonesia.

Kepala Bappeda Rohul, Drs. H. Yusmar, mengatakan, berdasarkan keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 353 tahun 2024 tentang rincian alokasi insentif fiskal tahun anggaran 2024, untuk penghargaan kinerja tahun berjalan kelompok kategori kesejahteraan masyarakat, Kabupaten Rokan Hulu menerima dana insentif fiskal sebesar Rp5,8 miliar yang akan dialokasikan untuk pemberantasan kemiskinan ekstrem.

"Hingga saat ini angka kemiskinan ekstrem di Rokan Hulu menunjukkan trend penurunan, yakni dari 2.07 % di tahun 2021 menjadi 1.39 % di tahun 2023" ujarnya.

Yusmar melanjutkan untuk memenuhi standar nasional 0 % di tahun 2024,pemerintah Kabupaten Rokan Hulu terus berupaya dengan melakukan beberapa kegiatan dan program seperti melakukan pendataan langsung lapangan, mempertajam sasaran masyarakat miskin dan melalui Surat Keputusan Bupati.*