Ilustrasi/Net
RIAU1.COM - Ketua DPD APKASINDO Rohul Syafaruddin Poti mengaku saat ini Kelapa Sawit menjadi primadona di masyarakat, dimana begitu banyak kemerosotan ekonomi di beberapa daerah akibat pandemi Covid, namun wilayah penghasil kelapa sawit tidak begitu merasakan dampak Covid-19.
"Kabupaten Rokan Hulu adalah salah satu yang tidak terlalu terdampak penurunan ekonomi akibat pandemi COVID-19, hal ini dikarenakan harga sawit tetap tinggi dan rata-rata masyarakat Rohul adalah petani sawit," Kata Syafaruddin Poti.
Lanjut Syafaruddin, ia berharap program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) oleh Pemerintah yang kurang tersosialisasikan kepada masyarakat Rokan Hulu, kedepanya peran APKASINDO Rohul akan melakukan Edukasi dan Sosialisasi Program tersebut kepada masyarakat.
"Banyak daerah-daerah berpotensi untuk program ini, dan InsyaAllah ini akan kita lakukan untuk mengembangkan Program PSR yang ada di Kabupaten Rokan Hulu," kata Syafarudin.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau itu juga mengatakan sebelumnya juga telah dilakukan sosialisasi terkait Peraturan Gubernur (Pergub) No 77 tahun 2020 tentang Penerapan Harga Tandan Buah Segar (TBS) Provinsi Riau dengan Kelompok Tani dan KUD yang diisi langsung oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau serta APKASINDO.*