Penanganan Covid-19, Peran BPBD Rohul Dinilai Belum Maksimal

Penanganan Covid-19, Peran BPBD Rohul Dinilai Belum Maksimal

13 September 2021
Saat rapat

Saat rapat

RIAU1.COM - Kapolres Rokan Hulu AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito, S.I.K yang memimpin rapat penanganan Covid-19 akhir pekan lalu.

Kata dia, pemerintah sudah menyiapkan tempat isolasi terpusat, dan sangat disayangkan apabila tempat tersebut tidak diisi oleh orang terkonfirmasi.

Sehingga kita bisa mengambil kesimpulan bahwa kita harus bersama-sama mengajak terkonfirmasi covid 19 untuk di rawat di Isoter. Supaya dalam penanganan dan pengawasan bisa lebih terpusat sehingga tidak akan terjadi penyebaran lagi penyebaran dari pasien Covid 19. Kemudian dalam pemberian obat juga bisa lebih maksimal dan teratur," kata dia.

Dirinya juga menyayangkan dimana Peran BPBD sejauh ini belum maksimal. Oleh karena pandemi covid ini termasuk dalam bencana non alam, ia mengajak BPBD bersama-sama Satpol PP dan Koramil serta Polres Rohul untuk lebih aktif berperan dalam penangagan Covid 19. 

"Sebab prioritas kita saat ini adalah menyelamatkan manusia dari pandemi Covid 19. Oleh karenanya mari kita gelorakan di masing-masing intansi untuk meningkatkan tracing dari 4 orang yang terkonfirmasi positif," ucap Eko Wimpiyanto.

Berdasarkan hasil rapat terssebut, disimpulkan bahwa tidak akan ada lagi warga terkonfirmasi Covid 19 yang melaksanakan isolasi mandiri, melainkan akan di arahkan masuk ke tempat Isoter. 

"Kemudian untuk testing disepakati lebih ditingkatkan dan diinput di semua aplikasi baik BSR, Silacak dan NAR," tukasnya.*