Heboh, Kades di Rohul Nekat Gelar Pesta saat Corona

10 Juni 2021
Heboh, Kades di Rohul Nekat Gelar Pesta  saat Corona

Heboh, Kades di Rohul Nekat Gelar Pesta saat Corona

RIAU1.COM -Ditengah Pemerintah berupaya gencar memutuskan mata rantai penyebaran covid-19 di Riau, seorang kepala desa (kades) di Rokan Hulu (Rohul) nekat membuat kerumunan dengan menggelar pesta besar-besaran dengan mengundang artis di kediamannya tanpa menggunakan masker.

Kepala desa tersebut diketahui merupakan Kades Bangun Purba Barat Ahmad Jaiz, video kerumunan dan pelanggaran protokol kesehatan pada acara tersebut telah menyebar di media sosial sejumlah warga Rohul.

Berdasarkan informasi yang diperoleh acara tersebut dilaksanakan selama dua hari yang dibagi dua sesi. Sesi pertama Rabu malam 9 Juni 2021 dihibur artis Legendaris dari Tapanuli Selatan Odang dan Masdani.

Kemudian hari Kamis siangnya 10 Juni 2021, giliran artis asal Sumatera Barat Top Simamora dan groupnya tampil di perhelatan pesta Kades tersebut.

Salah seorang warga Bangun Purba Barat yang namanya dirahasiakan menyampaikan keprihatinannya terhadap acara yang digelar Kades di tengah pandemi covid-19 tersebut.

"Kita sangat prihatin sebab dengan acara seperti ini akan membuat masyarakat semakin tidak percaya akan adanya covid yang pada akhirnya mereka banyak masyarakat yang menolak untuk di vaksin karena mereka anggap covid itu nggak real adanya,"katanya. Kamis 10 Juni 2020

Dan parahnya lagi tim gugus covid-19 tidak ada yang turun ke lokasi pesta sehingga tetap berjalan dan terkesan dibiarkan. 

"Satgas COVID-19 tidak ada turun ke acara, namun ke acara lain selalu turun melakukan penertiban  yang menyebabkan kerumunan seperti pedagang kaki lima pada malam hari,"sesalnya. 

Di Media sosial sejumlah warga Rohul juga ikut menanggapi hebohnya beredar video pesta sang kepala desa tersebut dan mereka menganggap Kades tersebut tidak patuh dengan aturan dan bahkan melawan pemerintah.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir saat dikonfirmasi perihal kerumunan tersebut sangat menyayangkan masih adanya aparat pemerintah yang ikut mengajak masyarakat berkerumun dan melanggar protokol kesehatan.

"Harusnya kades memahami kondisi yang masih pandemi dan menjadi contoh bagi masyarakatnya untuk menerapkan Prokes 5M,"kata Mimi.

Mimi mengharapkan kepada satgas Covid-19 di Rohul untuk bertindak menertibkan kepala desa yang melanggar seperti ini.

"Harusnya satgas setempat menindaklanjuti, jangan dibiarkan yang seperti ini,"cetusnya.