Laga Kambing, Pengendara BeAt Tewas Usai Tabrakan Dengan Vixion

Laga Kambing, Pengendara BeAt Tewas Usai Tabrakan Dengan Vixion

18 November 2020
Laga Kambing, Pengendara BeAt Tewas Usai Tabrakan Dengan Vixion

Laga Kambing, Pengendara BeAt Tewas Usai Tabrakan Dengan Vixion

RIAU1.COM -

ROKAN HULU--Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) menelan korban jiwa terjadi di jalan lintas provinsi (Jalinprov) Tandun-Kabun Kecamatan Tandun, Rokan Hulu (Rohul). Kali ini antara pengendara Honda BeAT dan pengendara Yamaha Vixion.


Pengendara Honda BeAt yang diketahui  bernama Joko Sumadiyo (72) warga Desa Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu, Kampar tewas. Sedangkan pengenda Yamaha Vixion diketahui seorang pemuda bernama Lendra Doni Gultom (35) warga Desa Tandun tewas usai kejadian, alami luka berat.


Berdasarkan catatan Polres Rohul, kecelakaan lalulintas Honda BeAT Nopol BM 5482 NV dengan Yamaha Vixion Nopol BM 4763 ME, di jalan lintas Tandun-Kabun Kilometer 109-110 Desa Puo Raya, Kecamatan Tandun, Senin (16/11) sekitar pukul 17.30 WIB sore.


Berawal, saat itu Honda BeAT BM 5482 NV yang dikendarai Joko Sumadiyo, bergerak dari arah Kabun menuju Tandun diduga dengan berkecepatan tinggi.


Tiba di jalan lintas Tandun-Kabun Kilometer 109-110 Desa Puo Raya, Honda BeAT yang dikendarai Joko hendak mendahului mobil minibus yang tidak diketahui Nopolnya.


Tapi naas, saat bersamaan dari arah berlawanan sepeda motor Yamaha Vixion dikendarai Lendra Doni Gultom, bergerak ke arah Kabun.


"Tabrakan dua sepeda motor tidak bisa terhindarkan," ungkap Kapolres Rohul AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat, SIK, MH melalui Paur Humas Polres Rohul Ipda Totok Nurdianto, SH,  Selasa (17/11).


Akibat tubrakan itu dua sepeda motor Ipda Totok menyatakan, Joko Sumadiyo pengendara Honda BeAT tewas akibat benturan keras di bagian kepala, meski sempat dibawa ke Klinik Bidan Desti.


Sementara Lendra Doni Gultom yang pengendara Yamaha Vixion, mengalami luka berat akibat benturan. Korban dilarikan ke Rumah Sakit PTPN V Tandun, untuk mendapatkan pertolongan itensif.


Saat kejadian jelas Ipda Totok, kondisi jalan aspal lebar dan tikungan. Sementara cuaca saat itu sedang mendung. Faktor penyebab kecelakaan karena pengendara Honda BeAT tidak memperhatikan kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan saat akan mendahului mobil minibus.


"Karena tak perhatikan kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan saat akan mendahului kendaraan lain, sehingga terjadi tabrakan,"tutup Ipda Totok. (amsur)