Terindikasi Garap HPK, GPMRB Minta Pemerintah Ukur Ulang HGU PT. SAI

Terindikasi Garap HPK, GPMRB Minta Pemerintah Ukur Ulang HGU PT. SAI

11 September 2020
Demo pt sai

Demo pt sai

RIAU1.COM -ROKAN HULU--Puluhan massa mengatas namakan Gerakan Mahasiswa Pemuda Rokan Hulu Bersatu (GPMRB) datangi Kantor Gubernur Riau di Pekanbaru, Selasa (8/9/20) siang.

Kedatangan puluhan Mahasiswa dan Pemuda yang berasal dari Rokan Hulu itu guna menyampaikan beberapa permasalahan usaha Perkebunan di Kabupaten dengan julukan Negeri Seribu Suluk itu.

Salah satu yang menjadi perhatian GPMRB adalah terkait keberadaan perkebunan Kepala Sawit PT. Sawit Asahan Indah yang berlokasi di Kecamatan Rambah Samo.

GPMRB menilai, pemerintah terkesan acuh terhadap permasalah di Perusahaan yang berada dibawah naungan Astra Agro Lestari tersebut.

Diantaranya permasalahan yang, sebut Korlap Aksi Firlav Permana mengatakan, mulai dari ketidakjelasan status pekerja, luas Hak Guna Usaha (HGU) serta adanya indikasi bahwa perusahaan itu menggarap Hutan Produk Konsesi (HPK).

Dalam orasinya, Firlav Permana mengatakan sedikitnya ada 3 poin yang menjadi tuntutan GPMRB. Diantaranya, meminta kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI ,Bapak Gubernur Riau ,Bapak Bupati Rokan Hulu dan Stakeholder terkait untuk mengukur ulang lahan HGU milik PT sawit Asahan Indah (SAI) yang ada di kabupaten Rokan hulu 

"Karena kami menduga lahan mereka masuk ke wilayah Hutan Produk Konsesi (HPK) dan Hutan Produksi Terbatas,"sebut Firlav sambil disetujui massa aksi lainnya.

Kedua, GPMRB meminta kepada PT Sawit Asahan Indah (SAI) yang ada di Kabupaten Rokan hulu untuk transparan dalam pengelolaan HGU yang mereka miliki

Loading...

Ketiga, GPMRB meminta PT SAI untuk memberdayakan tenaga kerja lokal yang ada di kabupaten Rokan Hulu sesuai dengan peraturan daerah nomor 09 tahun 2017.

"GPMRB ini ingin bagaimana perusahaan transparan dalam masalah HGU danpeduliterhadap Tenaga kerja lokal sesuai dengan Perda yang ada,
Supaya Masyarakat Rokan hulu sejahtera,"sebutnya.

Pada kesempatan itu, Firlav juga menyampaikan ini bukan hanya tentang satu perusahaan tapi seluruh perusahaan yang ada di kabupaten Rokan Hulu.

"Kami akan tetap menyuarakan aspirasi ini sampai tuntas. Jika tidak diindahkan, maka kami akan turun dengan massa yang lebih banyak,"tegasnya.

Setelah hampir 20 menit menyampaikan orasi, Mahasiswa dan Pemuda dari GPMRB yang saat itu dikawal oleh aparat Kepolisian dan Satpol PP setempat, membubarkan diri dengan tertib.(amsur)