Empat Hari Hilang di Sungai Batang Lubuh, Bocah 6 Tahun Hanyut Akhirnya Ditemukan Dibawah Jembatan

Empat Hari Hilang di Sungai Batang Lubuh, Bocah 6 Tahun Hanyut Akhirnya Ditemukan Dibawah Jembatan

3 September 2020
Bocah hanyut ditemukan/R1

Bocah hanyut ditemukan/R1

RIAU1.COM -ROKAN HULU-Seorang lagi korban hanyut dan tenggelam di aliran Sungai Batang Lubuh, Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) akhirnya ditemukan, Kamis (3/9) sekitar pukul 07.00 WIB. 

Korban bernama Aska (6) merupakan korban kedua yang ditemukan hanyut dan tenggelam di aliran Sungai Batang Lubuh, pada Ahad (30/8) sekitar pukul 14.00 WIB siang lalu.

Awalnya, kejadian hanyutnya dua bocah tersebut berawal dari tiga anak, yakni, M Rifki, Aska dan Abdul Wais Sulthani pergi ke sungai batang lubuh sekitar pukul 14.00 WIB untuk berenang. 


Sesampai nya di Sungai, ketiga bocah tersebut berenang dan dua diantaranya, M Rifki dan Aska berenang ketengah sungai hingga tenggelam. Melihat teman nya tenggelam, Abdul Wais Sulthani pun pulang ke rumah sambil menangis.

Kemudian, sekitar pukul 16.00 WIB, tubuh M. Rifki ditemukan oleh warga bernama Aris (32).

Saat itu, Aris tengah memancing dan melihat tubuh mungil hanyut di sungai. Kemudian Aris memberitahukan perihal itu ke pihak Kepolisian.

Ditemukannya Aska yang merupakan korban kedua hanyut dan di Sungai Batang Lubuh itu dibenarkan Kapolres Rohul AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat, SIK, MH, melalui Kapolsek Ramnah Iptu P. Simatupang, Kamis  siang.

Iptu P Simatupang mengatakan, akhirnya, setelah proses pencarian selama 5 hari, Tim Basarnas Provinsi Riau, TNI-Polri, BPBD Rohul serta masyarakat, berhasil menemukan korban hanyut dan tenggelam bernama Aska tersebut.

Diakui P. Simatupang, korban pertama kali ditemukan oleh Rudi Tomo (37) warga Tanjung Harapan, Kelurahan Pasir Pengarain yang saat itu, sekitar pukul 06.30 WIB melihat adanya sesosok mayat yang terapung persis di bawah jembatan Kampung Baru, Desa Koto Tinggi.

"Melihat itu, saksi Rudi segera memberitahukan kepada warga sekitar, kemudian melaporkan tim Basarnas yang kebetulan lokasi Bascampnya tidka jauh dari lokasi penemuan mayat tersebut,"ucap Simatupang.


Setelah mendapatkan laporan tersebut, Tim gabungan segera menuju lokasi penemuan mayat tepatnya di bawah jembatan Kampung Baru, Desa Koto Tinggi tersebut.

"Setelah dievakuasi, tim menghubung pihak keluarga anak anak yang sebelumnya dilaporkan hanyut dan tenggelam,"sebut Simatupang.

Iptu P. Simatupang menambahakan, setelah dilakukan pemeriksaan, akhirnya ayah korban bernama Azhari (40) memastikan bahwa jenazah tersebut merupakan anaknya yang bernama Aska. Azhari pun iklas menerima kejadian yang menimpanya itu.

"Saat ini korban sudah berada di rumah orang tuanya dan korban akan dikebumikan di pemakaman umum 
di RT/RW 02/03, Pasir Putih Utama, Desa Pematang Berangan,"tutup P. Simatupang. (Amsur)