Musim Panas, PT SAI Gelar Simulasi Penanganan Karlahut

21 Juli 2020
PT SAI Gelar Simulasi Penanganan Karlahut/R1

PT SAI Gelar Simulasi Penanganan Karlahut/R1

RIAU1.COM -ROKAN HULU-Memasuki musim kemarau diperkirakan Juli 2020 ini, pemerintah gencar lakukan sosialisasi atau himbauan untuk semua pihak agar lakukan pencegahan dini terjadinya Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut).

Semua pihak yang dimaksud termasuk PT. Sawit Asahan Indah (SAI) yang berlokasi di Rokan Hulu (Rohul). Perusahaan perkebunan ini terus berupaya melakukan pencegahan dini terjadinya Karlahut terutama di wilyah operasinya.

Salah satu pencegahan dini dilakukan oleh pihak PT SAI dengan cara melaksanakan  Simulasi Penanganan Karlahut. Simulasi ini melibatkan Prajurit TNI dari Koramil 08 TDN, Personil Polsek Ujung Batu, Masyarakat Peduli Api (MPA), regu pemadam kebakaran PT SAI. 

Sebelum Simulasi dilaksanakan, kegiatan ini diawali dengan Apel Siaga Karlahut yang dipimpin oleh Kapolres Rohul, AKBP Dasmin Ginting diwakili Kabag Ops Polres Kompol Jhon Firdaus AMK. 

Kegitan Apel yang dipusatkan di area bekas kuari PT SAI ini diikuti Kapolsek Ujung Batu, AKP Amru Hutauruk SH, Camat Ujung Batu, Fisman Hendri S. Hut, Lurah Ujungbatu dan Kades se Kecamatan Ujung Batu serta Babinkamtibmas. 

Kompol Jhon Firdaus AMK kepada peserta Apel menyampaikan beberapa pesan penting terkait langkah-langkah yang harus dilakukan sebelumnya terjadi Karhutla, dan juga seperti apa penanganan yang dilakukan bila nantinya ada kebakaran di wilayah Kecamatan Ujung Batu.

Pertama, langkah antisifasi yang harus dilakukan tim yang sudah terstruktur baik dari TNI/Polri, Pemerintah Kecamatan, Kelurahan dan Desa serta MPA adalah bekerjasama memberikan edukasi terhadap masyarakat, untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

"Jadi, sebelum terjadi kebakaran tugas kita bersama memberikan sosiasilisasi kepada masyarakat," katanya di lokasi kegiatan areal kuari PT SAI, Desa Pematang Tebih, Selasa (21/7).

Sedangkan, jika sudah terjadi kebakaran lahan dirinya meminta MPA di desa setempat lebih dahulu melakukan tindakan pemadaman, sebelum datangnya bantuan dari tim pemadam dari kecamatan.

"Simulasi ini kita lakukan untuk mengasah kemampuan tim MPA mengoperasikan alat pemadam, kita tidak ingin, sewaktu-waktu terjadi kebakaran, MPA tidak mengerti apa yang harus dilakukan," jelasnya.

Sementara, ADM PT SAI Sumarno melalui CDO Ilka Iskandar, SH menyebutkan, bahwa pihaknya komit mendukung pemerintah menciptakan zero Karhutla Provinsi Riau, Kabupaten Rohul, khususnya. 

"Melalui Apel Siaga Karhutla dan Simulasi hari ini kami harapkan bisa meningkatkan kemampuan tim mengatasi jika ada kebakaran lahan dan hutan," katanya.

Bukan saja simulasi, kata Ilka jauh sebelumnya pihak PT SAI juga sudah memberikan pembekalan berupa bantuan peralatan pemadam lengkap untuk MPA yang ada di desa sekitar perusahaan.

"Karhutla ini memang menjadi perhatian serius PT SAI, sebab itu sebelum terjadi segala kesiapan untuk mengantisifasi musibah kebakaran sudah kami lakukan, salah satunya melengkapi peralatan MPA, dan intens berkomunikasi dengan tim Karhutla," ungkapnya.

Ilka menambahkan, dengan dilakukannya Simulasi ini, diharapkan kepada MPA binaan PT SAI lebih memahami cara penanggulangan jika terjadi kebakaran baik di perusahaan maupun di desa-desa dimana mereka tempati.

"Kita berharap para petugas MPA ini mengetahui persis seperti apa pencegahan dan penanggulangan kebakaran,"ucap Ilka menerangkan pihaknya juga mengimbau karyawan dan masyarakat di sekitar perusahaan jangan melakukan pembakaran hutan. (AS)