Pelajar SMA di Rohul Rayakan Kelulusan dengan Aksi Tak Senonoh, Ketua DPRD Novliwanda Ade Putra Bikin Postingan di Facebook, Isinya...

4 Mei 2020
Ketua DPRD Rohul, Novliwanda Ade Putra

Ketua DPRD Rohul, Novliwanda Ade Putra

RIAU1.COM - Ulah para pelajar SMA di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau saat merayakan kelulusan dengan melakukan tindakan yang tak senonoh dan diunggah ke media sosial (medsos) menuai kecaman dan kekecewaan berbagai pihak.

Termasuk Ketua DPRD Rohul, Novliwanda Ade Putra, yang lantas mengunggah sejumlah poin terkait dengan ulah sekelompok pelajar SMA yang berbuat diluar batas kewajaran saat merayakan kelulusan di bulan suci Ramadhan dan di tengah pandemi virus corona.

Berikut postingan Ketua DPRD Rohul, Novliwanda Ade Putra di akun facebook miliknya Novliwanda Ade Putra II yang dikutip Riau1.com, Senin 4 Mei 2020, menyikapi foto dan video oknum siswa SMA di Rokan Hulu yang bertindak diluar batas kewajaran saat merayakan kelulusannya.

1. Sebagai Warga Indonesia yang berakhlak dan beradab kita pasti malu dan merasa kecewa atas tindakan ini, oleh karenanya Dinas Pendidikan Provinsi Riau sebagai pemilik Kewenangan terhadap SMA/SMK sedrajat agar bertindak cepat mengidentifikasi persoalan ini dan memberikan sangsi yang tegas dan tepat agar persoalan ini tidak terulang kembali

2. Pemkab Rohul melalui Dinas Pendidikan Rohul meskipun SMA/SMK bukan lagi menjadi kewenangan Pemkab Rohul, namun sekolah tersebut berada di teritori Rohul dan para siswa adalah Warga Rokan Hulu, hendaknya segera melakukan komunikasi dengan pihak sekolah, pihak keluarga dan oknum siswa serta membantu Dinas Pendidikan Provinsi menyelesaikan persoalan ini.

3. Kepada seluruh elemen masyarakat, agar menahan diri, dan tidak melakukan “bullying” kepada para oknum siswa, keluarga dan para tenaga pengajar disekolah tersebut sehingga tidak memunculkan masalah baru dikemudian hari.

4. Para oknum siswa ini adalah anak2 kita, adik2, saudara kita yang berada pada usia Remaja akhir yang sedang mengalami masa2 puberitas, sedang mencari jati diri dan sangat mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitarnya bahkan terpengaruh oleh idola2nya di TV atau media sosial lainnya. Maka penting untuk kita bersama saling menjaga dan mengingatkan bila ada saudara kita yang bertindak salah.

5. hal ini dapat terjadi kepada siapa saja, maka dari itu mari kita berikan ruang kepada pemerintah, pihak sekolah dan pihak terkait untuk menyelesaikan persoalan ini dengan baik.

6. Kepada orang tua dimanapun berada khususnya di Rokan Hulu untuk menjaga dan mengontrol lingkungan bermain anak2 kita, begitu pula dengan kemajuan teknologi berupa Media Sosial (Facebook, twitter, Instagram, TikTok dan lainnya) yang akhir2 ini justru membuat anak2 kita banyak kehilangan etika, adab dan rasa menghormati orang tua karena terdoktrin secara pemikiran dan merubah prilakunya."